Kopi Asli Temanggung Kualitasnya Terbaik, Bupati: Jangan Dicampur dengan Produk Daerah Lain

Kopi Asli Temanggung Kualitasnya Terbaik, Bupati: Jangan Dicampur dengan Produk Daerah Lain

PETIK. Salah satu petani kopi di Desa Tlahab kecamatan Kledung sedang memetik kopi di lahan pertaniannya.-Setyo wuwuh/temanggung ekspres-MAGELANG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Petani kopi di Kabupaten Temanggung diminta untuk tidak mencampur kopi asli Temanggung dengan daerah lain, sehingga kualitasnya bisa tetap terjaga.

"Kopi Temanggung jangan sampai dicampur-campur dengan Kopi dari daerah lain," pinta Bupati Temanggung M Al Khadziq, Senin, 17 Juli 2023.

Sebagaimana diketahui, kopi Temanggung baik arabika maupun robusta dikenal mempunyai kualitas yang baik. Kopi dari lereng Gunung Sindoro-Sumbing dan daerah lain penghasil kopi di Temanggung lainnya, dikenal mempunyai aroma dan cita rasa yang berbeda dengan kopi dari daerah lain.

BACA JUGA: DKPPP Temanggung Perketat Lalu Lintas Sapi dari Daerah Endemik Antraks

Bahkan beberapa waktu lalu, kopi Temanggung sudah beberapa kali menjuarai kontes kopi di tingkat internasional dan nasional, sehingga banyak penikmat dan pengusaha kopi yang melirik kopi asli Temanggung.

"Petani harus konsisten dalam pengolahan pasca panen, sehingga kopi Temanggung tetap mempunyai kualitas terbaik," pesan Bupati.

Panen raya kopi tahun ini menjadi panen raya terbaik bagi petani kopi robusta di Kabupaten penghasil tembakau ini. Saat ini kopi robusta dengan kualitas terbaik (petik merah) bisa terjual di atas Rp55.000 per kilogram.

Oleh karena itu Bupati meminta agar momentum kenaikan harga kopi ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Surplus keuangan dari hasil kopi bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas kopi, baik di bidang budidayanya maupun pengolahan hasilnya.

BACA JUGA: Dibanding Seni Lukis, Generasi Milenial Temanggung Lebih Tertarik dengan Smartphone?

"Hasil dari penjualan kopi yang lebih di tahun ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga ke depan kualitas kopi Temanggung semakin bagus. Dengan demikian akan mempengaruhi harga jual kopi di pasaran," katanya.

Zakarya salah satu petani kopi asal Kecamatan Kandangan menambahkan, kopi Temanggung mempunyai cita rasa yang sangat khas jika dibandingkan dengan kopi dari daerah lain.

Sehingga jika kopi Temanggung dicampur dengan kopi dari daerah lain, bisa dipastikan akan ketahuan. Karena tidak sedikit pelaku kopi yang sudah paham dengan kopi Temanggung dan dari daerah lain.

"Mayoritas pedagang sudah pada tahu, karakter, rasa hingga aroma kopi asli Temanggung, pembeli yang sudah terbiasa dengan kopi Temanggung akan tahu," jelasnya.

BACA JUGA: Ironis, Harga Cabai Turun di Tengah Produksi yang Sedang Bagus-Bagusnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres