25 Rumah Tak Layak Huni dari 11 Desa di Kabupaten Magelang Segera Diperbaiki

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 25 rumah tak layak huni (RTLH) di 11 desa dari 9 kecamatan di Kabupaten Magelang mendapatkan bantuan rehab. Dana bantuan itu diinisiasi Pemkab Magelang dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Untuk diketahui RTLH masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Magelang yang belum selesai hingga kini.

Namun, adanya langkah tepat ini membuat sejumlah desa di Kabupaten Magelang kini perhalan mulai beralih status menjadi desa mandiri.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin menyebutkan bahwa tadinya, Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur menjadi desa termiskin tingkat ekstrem di mana tercatat 546 RTLH di desa tersebut.

"Tapi berkat atensi secara bertahap, saat ini tinggal tersisa 50 RTLH di Desa Ngadiharjo," kata Zaenal Arifin saat penyerahan secara simbolis bantuan RTLH di Ruangt Bina Karya Setda Kabupaten Magelang, Rabu 26 Juli 2023.

BACA JUGA:Hingga Semester Pertama 2023, Serapan Anggaran Kabupaten Magelang Baru Tercapai 33%

Ke-11 desa yang mendapatkan bantuan RTLH itu meliputi Desa Tuksongo sebesar Rp 10 juta, Desa Banjarsari Rp 50 juta, Desa Sugihmas Rp 50 juta, Desa Pucungroto Rp 30 juta, Desa Balerejo Rp 30 juta, Desa Adikarto Rp 10 juta.

Kemudian, Desa Daleman Kidul Rp 30 juta, Desa Kebonrejo Rp 20 juta, Desa Sidorejo Rp 10 juta, Desa Tampingan Rp 20 juta dan Desa Sumberarum Rp 20 juta.

Zaenal berharap, melalui bantuan RTLH dapat mendorong dan menumbuhkan kesadaran warga dalam memenuhi kebutuhan rumah tinggal yang layak.

Termasuk juga menjadi masyarakat mampu merehab tempat tinggalnya agar memenuhi standar layak huni.

"Harapan saya, bantuan yang diberikan ini bisa dioptimalkan penggunaannya untuk pembelian material serta bahan lain yang dibutuhkan, sehingga tercipta rumah layak huni," ujarnya.

BACA JUGA:MANTAP! Layanan BP Jamsostek Bakal Segera Hadir di MPP Kabupaten Magelang

Sementara, Plt Ketua Baznas Kabupaten Magelang, Kholid As'adi menyebut bahwa di tahun 2020 Baznas berhasil mengumpulkan dana infaq sebesar Rp 2,5 miliar, tahun 2021 sebesar Rp 3,9 miliar, dan pada tahun 2022 telah mencapai Rp 5,9 miliar.

"Selain RTLH kepada 25 rumah, kami juga sampaikan bantuan kepada 1.216 anak yatim/piatu pada tahun ini dengan total sebanyak Rp 608 juta," ungkapnya.

Sumber: magelang ekspres