Wilujengan, Diharap Jadi Titik Awal Kembalinya Pasar di Temanggung Sebagai Pusat Belanja Masyarakat

Wilujengan, Diharap Jadi Titik Awal Kembalinya Pasar di Temanggung Sebagai Pusat Belanja Masyarakat

BEREBUT. Ratusan pedagang dan pengunjung di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung berebut gunungan di pasar setempat, Kamis, 3 Agustus 2023.-Setyo wuwuh/temanggung ekspres-MAGELANG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Wilujengan Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung diharapkan menjadi titik awal kembalinya pasar menjadi pusat belanja bagi seluruh masyarakat khususnya kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung.

Kegiatan yang melibatkan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Temanggung, masyarakat dan pedagang di pasar setempat ini, dimulai dengan arak-arakan gunungan berupa sayuran dan buah-buahan serta jajan pasar lainnya.

Di belakang gunungan pegawai pasar dan pedagang kompak memakai busana adat Jawa, iring-iringan ini berjalan mengelilingi pasar, mereka disambut oleh pengunjung dan sejumlah masyarakat yang dengan sengaja menunggu kedatangan mereka.

BACA JUGA:Kebakaran SD Negeri Jeketro Temanggung, 3 Ruangan dan 1 Motor Dilalap Api

"Ini pertama kali digelar, kegiatan wilujengan ini sama dengan doa bersama meminta keselamatan dan keberkahan semoga ke depan pasar menjadi ramai kembali," harap Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan temanggung, Entargo Yutri Wardono, Kamis, 3 Agustus 2023.

Gerakan tersebut merupakan komitmen dari Pemkab Temanggung untuk memajukan dan menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional, di tengah gempuran pasar modern.

"Untuk PNS berbelanja di pasar ini sudah menjadi kebijakan dari Pemkab Temanggung dan sudah dilakukan edaran kepada seluruh ASN wajib belanja di pasar tradisional, termasuk sudah kita sampaikan di seluruh OPD untuk ikut berpartisipasi meramaikan pasar tradisional, karena sebagian besar konsumen pasar adalah ANS dan petani." katanya.

Ia mengatakan, gerakan belanja oleh ASN ini dilakukan secara berkelanjutan. Menurutnya, ASN tidak harus belanja hari dan dengan nilai rupiah yang banyak, tetapi setiap hari harapannya bisa berbelanja di pasar-pasar tradisional.

BACA JUGA:Panen Tembakau Tiba, Pasokan Gas 3 Kilogram di Temanggung Ditambah 90 Ribu Tabung

"Kebijakan ini membuat tentunya roda perekonomian berjalan dengan baik. Pasar yang tadinya sepi menjadi lebih ramai. Karena kalau semua ASN itu belanjanya di pasar tradisional, jumlahnya ada puluhan ribu di Temanggung, yang pasti ke depan ekonomi masyarakat bisa bangkit," tegasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Kliwon Temanggung Widiyati mengapresiasi kebijakan ASN berbelanja di pasar-pasar tradisional. Karena menurutnya kebijakan tersebut pro kepada rakyat kecil.

Senada, salah seorang pedagang makanan ringan, Sulastri, mengatakan, gerakan belanja oleh ASN sangat membantu masyarakat kecil agar ekonominya semakin membaik.

“Untuk memajukan pasar rakyat memang harus ada keterlibatan atau peran pemerintah karena pemerintah ini yang punya kebijakan. Kalau kebijakannya pro dengan masyarakat, pasti itu bisa menolong kami. Jadi kebijakan ini menurut saya bagus sekali," pungkasnya.

BACA JUGA:DPRD Temanggung: Peningkatan PAD, Berimbas pada Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres