TERUNGKAP! Pengirim Paket Berisi 12 Ular kepada Seorang Dosen di Karanganyar Terekam CCTV

TERUNGKAP! Pengirim Paket Berisi 12 Ular kepada Seorang Dosen di Karanganyar Terekam CCTV

Salah seorang dosen menunjukkan kepada petugas kepolisian usai dirinya mendapat paket berisi 12 ekor ular-TANGKAPAN LAYAR-TWITTER/X

SOLO, MAGELANG EKSPRES -- Heboh seorang dosen di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, mendapatkan teror paket berisi 12 ular, Kamis 10 Agustus 2023 lalu. Pengirim paket berisi 12 ular itu berhasil terekam CCTV.

Paket berisi binatang berbahaya itu mulanya dititipkan di pos satpam sebelum dikirim ke rumah dosen Kusnanto.

Oleh seorang satpam tersebut, paket yang tidak menerangkan pengirim itu dikirim di ke Kusnanto yang tinggal di Desa Malangwijan, Colomadu, Karanganyar.

Setelah dibuka, istri Kusnanto kaget bukan kepalang. Sebab, sang istri, Siti Nurnahari merasa tidak membeli apapun lewat aplikasi belanja online.

Awalnya dia tidak curiga, namun setelah dibuka ternyata berisi ular, hingga membuatnya lari tunggang langgang dari rumah.

BACA JUGA:VIRAL! Kreasi Nyeleneh Khoirul Anam Warga Magelang Bikin Outfit Rebahan dari Kasur Kapuk

Jenis 12 ular ini menurut keterangan kepolisian setempat, adalah ular tambang atau ular picis. Seperti diketahui bahwa ular picis tidak memiliki bisa berbahaya.

Jenis Ular Picis

Ular picis ini mudah didapatkan. Bahkan tersedia di beberapa toko belanja online.

Harga ular tambang ini bervariasi mulai dari Rp10.000-Rp50.000 per ekor. Ular jenis ini tergolong jinak dan tidak berbahaya. Meski begitu, ular picis bisa menggigit apabila merasa terancam.


12 ekor ular ditaruh di box plastik di rumah seorang dosen di Karanganyar-TWITTER/X-

"Yang ngirim (paket) orang tidak dikenal. Karena di dalam paket tidak disertai nama atau alamatnya," kata Wagino, salah seorang satpam di kompleks perumahan tersebut.

BACA JUGA:VIRAL! Terekam CCTV Seorang Pemotor Mencuri 2 Tabung Gas Elpiji Warung Pinggir Jalan di Magelang

Menurut Wagino, paket ini dikirim tidak melalui jasa ekspedisi. Pasalnya, nomor telepon yang tertera di paket juga palsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: