Bendungan Jimat Wonosobo Resmi Beroperasi Kembali Usai Telan Biaya Renovasi Rp12 Miliar

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES -- Bendungan Jimat telah beres direnovasi setelah menyerap anggaran dari Kementerian PUPR sebesar Rp 12 miliar lebih. Hasilnya, bendungan tersebut diremajakan dan siap dioperasikan kembali, Kamis 24 Agustus 2023.

Diketahui Bendungan Jimat terletak di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Wonosobo itu menjadi sumber air bagi saluran jimat sepanjang 4 km dan mengaliri hingga 176 hektar lahan, meliputi Desa Kalierang, Desa Gunungtawang, Desa Pakuncen dan Kelurahan Selomerto Kecamatan Selomerto.

Demi menyambut baik selesainya pembangunan bendungan tersebut, secara serentak masyarakat melakukan gotong-royong normalisasi saluran irigasi jimat. Harapannya saluran Jimat bisa berfungsi dengan optimal dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Kepala Desa Kalierang, Sri Hartini mengatakan bahwa masyarakatnya telah menunggu lama pembukaan kembali layanan irigasi melalui saluran jimat. Tak pelak warga begitu antusias bergotong-royong di tempat tersebut.

"Kami atas nama pemerintah desa merasa bahagia. Akhirnya yang dinanti oleh masyarakat kini bisa terwujud, sehingga alirannya nanti bisa lancar," ucapnya.

BACA JUGA:5 Kendaraan Terlibat Laka Karambol di Wonosobo, Mobil Anvaza Sampai Ringsek

Kerja bakti tersebut diikuti sebanyak 200 orang. Lalu, bersama-sama turut mengiringi Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam pembukaan pintu air bendungan sebagai simbolis pengoperasian kembali Bendung Jimat yang bertahun-tahun mati suri.

Bupati Afif berharap, hasil rekonstruksi bendungan yang secara langsung dimotori oleh Kementerian PUPR itu agar dapat dirasakan kembali kebermanfaatannya oleh masyarakat setempat.

"Saya berharap, selain bendungan bisa berfungsi lagi, masyarakat dan seluruh pihak harus ikut menjaga supaya kondisinya awet dan bisa teru bermanfaat bagi semuanya," tutur Bupati Afif.

BACA JUGA:2.174,51 Hektar Berpotensi Karhutla, Wabup Wonosobo Minta Kesiagaan Petugas

Bendungan Jimat nantinya akan mulai beroperasi normal pada 30 Agustus 2023 mendatang. Meskipun simboliknya, pembukaan pintu air di bendungan tersebut sudah dilakukan oleh Bupati Wonosobo. (mg7)

Sumber: magelang ekspres