4 Gedung di Wonosobo Kebakaran, Penyebabnya karena Lupa Matikan Tungku

4 Gedung di Wonosobo Kebakaran, Penyebabnya karena Lupa Matikan Tungku

Tangkapan layar video amatir kebakaran rumah huni di Dusun Kalibening Desa Krasak Mojotengah Kabupaten Wonosobo, Minggu 3 September 2023 sore tadi. -TANGKAPAN LAYAR-FACEBOOK

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES Insiden kebakaran satu rumah huni di Dusun Kalibening Desa Krasak Mojotengah Kabupaten Wonosobo pada Minggu, 3 September 2023, sekira pukul 17.30 WIB sore tadi menyebabkan tiga gedung lainnya turut tersambar api.

Warga setempat, Ahmad Abror mengungkapkan, pemicu munculnya api yang diketahui berkobar hingga setinggi 10 meter itu berasal dari tungku yang dibiarkan menyala oleh sang pemilik rumah.

Akibatnya api terus memakan habis satu rumah huni milik seorang nenek, Subandi (75). Selain itu, api juga menyambar dua rumah huni lainnya beserta satu gedung madrasah di kampung tersebut.

BACA JUGA:19 Desa di Wonosobo Terdampak Kebakaran Gunung Sumbing, Warga Diimbau Pakai Masker

"Mbah Subandi tinggal sendiri di rumahnya. Karena sudah sepuh, dia lupa kalau tungkunya masih nyala. Saya kurang tahu Mbah Subandi masak apa," ungkapnya kepada Wonosobo Ekspres, Magelang Ekspres Grup, Minggu 3 September 2023 sore tadi.

Ahmad Abror mengatakan, fisik rumah korban berbahan dasar kayu dan triplek. Sedangkan posisi tungku di dapurnya terletak sangat mepet dengan dinding gedek. Tak ayal jika api semakin menjadi-jadi hingga membuat warga panik tak karuan.

BACA JUGA:Kebakaran Gunung Sumbing Meluas, Lahan yang Terbakar Mencapai 240 Hektare

Tidak lama kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran dan seunit tangki air suplai didatangkan ke tempat kejadian perkara (TKP) sampai akhirnya api dapat dilenyapkan.

Plt. BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono menyampaikan bahwa kondisi rumah korban yang merupakan pusat munculnya api itu kini sudah menjadi abu.

"Rumah korban hangus. Dua rumah huni terdampak pada atap dan dindingnya saja, gosong. Kemudian untuk gedung madrasahnya juga cuma gosong di sebagian dinding juga atapnya," ungkap Bambang.

BACA JUGA:44 Pendaki Masih Terjebak di Hutan Gunung Sumbing yang Terbakar, Tim Evakuasi Dikerahkan

Bambang memastikan keselamatan jiwa korban maupun pemilik rumah huni yang ikut terimbas dapat diselamatkan dari api dan puing-puing material yang berguguran.

Dalam peristiwa tersebut, terdapat empat jiwa telah berhasil dievakuasi oleh masyarakat dan juga petugas, termasuk Mbah Subandi yang sekarang ini diinapkan di kediaman keluarganya.

"Mbah Subandi sekarang diungsikan ke rumah sanak familinya. Warga sementara dilarang mendekat ke TKP khawatir ada bongkahan kayu atau material tajam yang tidak terlihat dan akan berbahaya," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres