10 Manfaat Niacinamide untuk Wajah, Wajib Kamu Ketahui!

Wajib Tahu! 10 Manfaat Niacinamide untuk Kulit dan Wajah Jika Kamu Ingin Mendapatkan Kulit yang Sehat dan Cerah-@galinkazhi-CANVA
MAGELANG EKSPRES – Niacinamide adalah salah satu zat aktif yang sering digunakan sebagai bahan dasar kandungan produk skincare. Berbagai macam merek lokal skincare juga menggunakan niacinamide sebagai kandungan dalam produk skincare, contohnya seperti Wardah, Implora, Avoskin, Somethinc, dan The Aubree.
Selain sering digunakan dalam produk perawatan wajah, kandungan niacinamide juga dapat ditemukan dalam berbagai makanan seperti ayam, daging sapi, ikan, polong-polongan, produk biji-bijian, kacang-kacangan, ektrak ragi, dan kopi.
Apa itu Niacinamide?
Niacinamide atau dikenal sebagai Vitamin B3 (Nicotinamide, Amida Asam Nikotinat) merupakan piridin-3 bentuk amida asam karboksilat dari niasin. Zat ini merupakan vitamin yang larut dalam air dan bersumber dari makanan berupa nikotinamid, asam nikotinat dan triptofan. Niacinamide berwarna putih, berbentuk serbuk kristal, sedikit berbau dan memiliki rasa yang pahit.
Selain itu, yang unik dari zat ini adalah kemampuannya yang dapat digunakan bersamaan dengan berbagai kandungan lainnya, seperti retinol, hyaluronic acid, dan salicylic acid. Namun, ada beberapa kandungan yang sebaiknya tidak boleh digunakan secara bersamaan dengan niacinamide karena dapat menyebabkan iritasi kulit yaitu Vitamin C, Centella Asiatica, dan AHA/BHA.
BACA JUGA:10 Jajanan Tradisional Khas Jawa Tengah yang Enak dan Bikin Ketagihan
Manfaat Niacinamide untuk Wajah
1. Sebagai Pencerah Kulit
Niacinamide merupakan bentuk aktif dari Vitamin B3 yang dapat menghambat melanogenesis karena dapat mempengaruhi interaksi antara keratinosit dan melanosit. Proses melanogenesis merupakan proses produksi melanin melalui sel melanosit. Fungsi utama melanosit adalah produksi pigmen melanin. Melanosit di kulit dikelilingi oleh keratinosit (satu melanosit dikelilingi oleh sekitar 36 keratinosit).
Akibat terhambatnya melanogenesis maka terjadilah modulasi protease reseptor (PAR-2) yang mempengaruhi transfer melanosom ke sekitar keratinosit dan melanosit Niacinamide dapat memblokir secara reversible transfer melanosome dari melanosit ke keratinosit Hal inilah yang membedakan antara Niacinamide dengan zat pencerah lainnya seperti arbutin dan asam kojat yang menghambar enzim tirosinase secara langsung (Lansau: Jurnal Kefarmasian, 2023).
2. Sebagai Antiaging
Niacinamide memiliki potensi sebagai antiaging. Hal ini dilaporkan pada penelitian Bisset et al., 2005 yang melakukan penelitian menggunakan Niacinamide dengan konsentrasi 5% dan melakukan pengujian pada noda hiperpigmentasi, bercak merah pada wajah, garis halus dan keriput, skin yellowing serta elastisitas kulit. Hasilnya menunjukkan bahwa Niacinamide memiliki potensi dalam memperbaiki tampilan kulit wajah serta mampu meningkatkan fungsi barrier kulit. Niacinamide dapat meningkatkan produksi kolagen dalam fibroblast. Selain itu, Niacinamide dapat mengurangi peningkatan Glikosaminoglikan (GAG) dermal berlebih yang merupakan ciri kulit rusak akibat sinar matahari atau keriput.
Adanya Niacinamide dapat membantu menunda penuaan sel dan memperpanjang umur sel melalui penghambatan produksi sitokin dan prostaglandin di keratinosit yang terpapar radiasi UV (Lansau: Jurnal Kefarmasian, 2023).
3. Perawatan Jerawat
Perawatan jerawat dapat diatasi melalui perawatan secara topikal maupun oral. Namun saat ini, pengobatan jerawat secara luas digunakan melalui topical.
Niacinamide memiliki potensi sebagai antiinflamasi tanpa memberikan resiko resistensi bakteri serta efek samping sistemik sehingga berpotensi sebagai antijerawat. Niacinamide memiliki peran yang berpotensi dalam pengobatan jerawat.
Pada penelitian Draelos et al., 2006 menyatakan bahwa Niacinamide dengan konsentrasi 2% mampu menurunkan laju eksresi sebum secara signifikan. Niacinamide topikal juga mampu membantu melindungi kulit dari infeksi serta memiliki efek sebagai bakteriostatik pada bakteri Propionibacterium acnes.
4. Mengatasi Dermatitis Atopik
Dermatitis Atopik (DA) merupakan penyakit kulit berupa inflamasi yang umum, kronis, kambuhan dan paling sering menyerang anak-anak. Atopik didefinisikan sebagai kecenderungan dalam menghasilkan antibody Imunoglobulin E (IgE) sebagai respon terhadap sejumlah kecil protein pada lingkungan baik itu serbuk rari, tungau, debu maupun allergen makanan.
Kulit yang terkena DA tampak kering dan mengalami penurunan Ceramide. Ceramide merupakan lipid pada stratum korneum yang sangat penting karena memiliki fungsi sebagai pelindung kulit.
Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit yang mengalami DA memiliki fungsi barrier yang terganggu, ditandai dengan kandungan TEWL pada kulit yang berkurang. Niacinamide mampu meningkatkan biosintesis Ceramide dan lipid pada stratum korneum.
Aquaporine-3 merupakan gen yang dapat mengkode saluran yang dapat ditembus air, sehingga menyebabkan hilangnya air pada kulit. Niacinamide mampu mencegah peningkatan regulasi Aquaporine-3 sehingga dapat mengurangi permeabilitas air dan kehilangan air.
5. Mengatasi Bekas Jerawat
Niacinamide selain dapat mengobati jerawat, tetapi juga membantu menghilangkan bekas jerawat di wajah. Manfaat ini bisa didapatkan dengan menggunakan produk skincare yang mengandung niacinamide sebesar 5%.
Salah satu fungsi niacinamide adalah memproduksi kolagen pada kulit di mana peningkatan kadarr kolagen dapat membuat noda hitam bekas jerawat memudar atau tersamarkan secara perlahan.
Untuk mendapatkan manfaat niacinamide secara optimal, gunakanlah produk peawatan wajah dengan kandungan niacinamide, seperti serum atau pelembab secara rutin. Dengan pemakaian yang rutin dan konsisten anda akan memperoleh hasilnya secara perlahan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Merek Susu Varian Rasa yang Populer di Indonesia, Kamu Tertarik yang Mana?
6. Mengontrol Produksi Minyak
Salah satu kegunaan niacinamide adalah membantu mengontrol kulit wajah berminyak. Niacinamide adalah zat yang mampu mengendalikan produksi minyak berlebih oleh kelenjar minyak (kelenjar sebasea). Niacinamide juga dapat mencegah munculnya jerawat yang disebabkan oleh minyak berlebih.
7. Melembabkan Kulit Wajah
Niacinamide diketahui dapat membantu membangun ceramide (lapisan penghambat lemak) sehingga bisa menjaga kulit tetap lembap.
Fungsi niacinamide dalam melembapkan wajah dapat dirasakan oleh semua jenis kulit wajah, mulai dari kulit wajah kering hingga kulit yang sensitive. Niacinamide juga dapat membantu membangun keratin (sejenis protein) di kulit dan mengunci kelembapannya. Sehingga kulit dapat terhindar dari kerusakan akibat lingkungan.
8. Mengecilkan Pori-Pori Kulit
Niacinamide adalah salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengecilkan dan membantu menyamarkan pori-pori kulit sehingga kulit wajah terlihat halus dan bersih. Hal ini dikaenakan niacinamide dapat menjaga keseimbangan produksi minyak, sehingga dapat mencegah penyumbatan kotoran dan menghaluskan kulit.
9. Melawan Radika Bebas dan Stres Oksidatif
Niacinamide adalah zat yang memiliki kemampuan dalam melindungi kulit dari dampak buruk radika; bebas, sinar ultraviolet, dan polusi udara. Selain itu, niacinamide juga merupakan antioksidan yang bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan DNA akibat stress oksidatif.
10. Melindungi dari Kanker Kulit
Penggunaan niacinamide dalam produk perawatan kulit dengan cara dioles ataupun diminum sebagai suplemen, dipercaya dapat mencegah kanker kulit atau bintik-bintik prakanker pada kulit. Namun efektivitas niacinamide dalam pencegahan kanker kulit masih harus diteliti lebih lanjut.
BACA JUGA:8 Merk Eye Cream Terampuh Untuk Atasi Mata Panda, Bye Lingkaran Hitam!
Itulah beberapa manfaat Niacinamide untuk wajah. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: