Ikan Langka di Sungai Progo, Menjadi Kuliner Khas Magelang, Mangut Beong Namanya!
Ikan Baung/Beong-Mystus_seengtee-commons.wikimedia.org
MAGELANG EKSPRES - Mangut beong merupakan masakan khas Magelang, Jawa Tengah. Masakan ini banyak ditemukan di tepian Sungai Progo yang merupakan kuliner khas masyarakat disana. Bahan bakunya adalah ikan beong, merupakan hewan endemik yang hidup di Sungai Progo.
Seiring berjalannya waktu, banyak dibuka warung-warung yang menjajakan kuliner mangut beong di sekitar sana. Hal itu tidak diikuti dengan perkembangbiakan ikan beong pada habitat aslinya.
Sehingga, jumlah ikan beong semakin berkurang yang menjadikan ikan beong menjadi hewan langka dan terancam punah. Berikut penjelasanya:
BACA JUGA:Mangut Beong Magelang, Cocok dijadikan Kuliner saat Bertamasya ke Candi Borobudur
Apa sih ikan beong itu?
Ikan beong merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki bentuk mirip ikan lele. Ikan ini merupakan hewan endemik Sungai Progo dan mempunyai daging yang cukup padat dan lembut.
Selain itu, ukuran kepalanya bisa mencapai ukuran piring makan berukuran sedang, dan panjangnya bisa mencapai 10 cm.
Ikan beong tumbuh berkembang dengan memakan tumbuh-tumbuhan liar dan ikan-ikan kecil yang ada di sungai.
Hal inilah yang membuat masyarakat mengira kandungan nutrisi pada ikan liar cukup tinggi karena hanya mengonsumsi makanan alami dari alam.
Disebut mangut beong
Mangut adalah hidangan mirip gulai, lebih encer dan pedas. Selain lele mangut, saat ini banyak rumah makan di Magelang yang menjual menu mangut beong.
Meski bentuknya menyerupai ikan lele, namun tekstur dagingnya mirip dengan ikan gurami.
Selain itu, dagingnya sangat tebal dan tidak terlalu lembut karena sebelum diolah menjadi mangut, ikan beong akan digoreng terlebih dahulu.
BACA JUGA:Menuju Desa Wirausaha, Mahasiswa Untidar Dirikan Sanggar Abyakta di Desa Genito
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: