Akibat Kemarau Panjang, Lahan Warga Tempuran Magelang Terbakar

Akibat Kemarau Panjang, Lahan Warga Tempuran Magelang Terbakar

KEBAKARAN. Babinsa membantu memadamkan api di lahan milik warga Dusun Turus Desa Tempurejo Kecamatan Tempuran, Senin, 11 September 2023.-Istimewa-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Kemarau panjang membuat lahan rumput milik Slamet (50), warga Dusun Turus Desa Tempurejo Kecamatan Tempuran Kabupaten MAGELANG kebakaran, Senin, 11 September 2023.

Danramil 22/Tempuran Kapten Inf Abriyanto TC menyebutkan, anggota Babinsa mendapatkan laporan informasi dari warga binaannya ada kebakaran di wilayah teritorialnya.

Laporan kemudian diteruskan ke Koramil untuk dilakukan penanganan pemadaman bersama petugas pemadam kebakaran di lokasi. Gerak cepat tersebut oleh Danramil maupun anggota Babinsa guna mendatangi ke lokasi dan membantu petugas Damkar memadamkan api yang telah membakar lahan rerumputan milik warga tersebut.

BACA JUGA:Tak Ada Perubahan, Aliran Sungai Kalibening Magelang Masih Dipenuhi Sampah

"Bersama petugas Damkar, Babinsa dan dibantu warga masyarakat sekitar Dusun Turus, kita bahu-membahu memadamkan api dan kepulan asap yang telah membakar lahan rumput milik warga. Alhamdulillah dengan sigapnya Babinsa maupun petugas Damkar dibantu masyarakat dengan waktu yang tidak lama api dapat dipadamkan," ungkap Danramil.

Danramil, berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat dan petugas Damkar yang telah bekerja sama dalam membantu penanganan kebakaran lahan rumput hingga cepat teratasi dan dipastikan aman kondusif.

Diketahui, sumber api yang membakar lahan rerumputan milik warga berasal dari cuaca yang cukup panas, sehingga terjadi kepulan asap yang mengakibatkan terjadinya percikan api, hingga membakar rerumputan yang sudah kering pada musim kemarau.

Di lokasi yang sama, Sertu M Mujib selaku Babinsa Desa Tempurejo mengimbau kepada warga masyarakat, agar tetap menjaga lingkungan di masa musim kemarau.

BACA JUGA:Telaga Bleder yang Memesona, Wisata Tersembunyi di Bawah Kaki Gunung Andong

“Dimohon lebih hati-hati dalam beraktivitas baik di rumah, maupun di ladang dalam penggunaan api, jikalau membakar sampah dipastikan ke tempat yang pasti aman dan jauh dari lingkungan maupun pemukiman warga," terang Babinsa.

"Tetap waspada dengan musim kemarau saat ini, untuk warga masyarakat agar saling menjaga lingkungan baik lahan maupun pemukiman di rumah masing-masing tetap aman dari gangguan kebakaran yang disebabkan oleh manusia maupun alam," pungkasnya. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres