Kebakaran di Gunung Bromo Akibat Flare Prewedding Berhasil Dipadamkan
Berhasil Dipadamkan, Kebakaran di Gunung Bromo Akibat Flare Prewedding Masih Ditutup-Tangkapan layar-Twitter
MAGELANG EKSPRES -- Kebakaran di Gunung Bromo akibat flare prewedding hingga selasa (12/9/2023) semakin membaik.
Kebakaran yang bermula terjadi di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubis behasil dipadamkan.
Sedikitnya 500 hektar lahan terkena imbas, dan sempat meluas hingga Malang dan Pasuruan.
Dilansir dari akun Twitter @Heraloebss akibat peristiwa ini pipa air bersih untuk enam desa dilaporkan rusak.
Enam desa tersebut termasuk Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Desa Ngadirejo, Ngadas, Wonokerto, Wonotoro, Ngadisari, dan Jetak.
Upaya pemadaman api dilangsungkan lewat udara, dan darat.
Lewat udara dengan cara water bombing menggunakan helicopter BNPB Superpuma PK-DAN.
Water bombing dilakukan sebanyak 46 kali dengan kapasitas air 184.000 liter.
Api yang berkobar sejak enam hari lalu 6 September 2023 kini hanya tersisa berupa asap dari bara api yang tersimpan di tanah dan pohon yang terbakar.
Oleh sebab itu, saat ini petugas gabungan melakukan pendinginan agar tidak ada lagi bara api yang menyala.
Anggota penanggulangan bencana Probolinggo Bersama TNBTS, BPBD Jawa Timur, TNI, POLRI, Tim Reaksi Cepat (TC) dan sukarelawan terus melaksanakan pemantauan dan pendinginan di Kawasan Gunung Bromo.
BACA JUGA:Pelaku Menyalakan Flare Hingga Menyebabkan Kebakaran di Gunung Bromo Diperiksa Polisi
Meskipun sudah dilaporkan padam tempat wisata Gunung Bromo masih ditutup sejak 10 September 2023 pukul 19:00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: