FANTASTIS! Perpustakaan Kota Magelang Bakal Punya Mini Teater dan Outdoor Activity Senilai Rp 4,5 Miliar

FANTASTIS! Perpustakaan Kota Magelang Bakal Punya Mini Teater dan Outdoor Activity Senilai Rp 4,5 Miliar

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpusnas RI, Adin Bondar.-HUNI WEJANG-MAGELANG EKSPRES

BACA JUGA:KEREN! SiJeLita Inovasi Disperpusip Kota Magelang Mudahkan Pendataan Perpustakaan Binaan

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang, Nurwiyono Slamet Nugroho mengatakan, saat ini Perpusda Kota Magelang telah memiliki sejumlah fasilitas pendukung.

Diharapkan, fasilitas ini dapat meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat sesuai dengan rasio jumlah penduduk.

Selain itu, Perpusda Kota Magelang juga telah memiliki 316 perpustakaan binaan, baik di kelurahan, sekolah maupun taman baca di tingkat RT/RW.

"Kita hanya mendampingi untuk bagaimana supaya standar kegiatan, buku, maupun petugas kita ada pendampingan di semua perpustakaan yang ada. Kemudian, 71 diantaranya sudah terakreditasi, dan tahun ini kita sudah mendampingi 16 lagi untuk ikut akreditasi," ujar Nurwiyono.

BACA JUGA:Tari Soreng SMPN 8 Magelang Raih Juara 1 di PRM 2023

Meski demikian, pihaknya merasa masih memerlukan perluasan dan peningkatan sejumlah fasilitas yang ada di Perpusda Kota Magelang dalam rangka pengembangan dan peningkatan budaya literasi.

"Beberapa fasilitas yang tersedia masih sangat sederhana dan terbatas seperti mini teater yang rencananya akan kita usulkan untuk menyesuaikan di era yang sekarang entah itu 6 dimensi atau standardisasi yang lain," ujar Nurwiyono.

Selain itu, Nurwiyono menambahkan, pihaknya juga mengusulkan perluasan atau pengembangan perpustakaan pada ruang area outdoor activity senilai Rp 4,5 miliar.

"Yang lainnya nanti kita untuk pengembangan-pengembangan lain, kita juga bisa bermitra dengan UMKM yang kaitannya dengan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk kesejahteraan," kata Nurwiyono.

BACA JUGA:Senerek Khas Magelang Memang Legend, dari Zaman Belanda sampai Sekarang Rasanya Masih Sama

Nurwiyono menyebut, hal itu sebagai sarana berbenah untuk melengkapi sarana penunjang sesuai dengan kebutuhan di era saat ini terutama untuk para generasi Z dan generasi Alpha.

"Mudah-mudahan nanti bisa terealisasi. Untuk saat ini kita sedang proses membuat proposal sampai dengan akhir Desember nanti. Untuk eksekusi perkiraan tahun depan dan masuk anggaran tahun depan," tutupnya. (mg3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres