Hore, UMKM Kota Magelang Bisa Terima Bantuan Modal Sampai Rp15 Juta

Hore, UMKM Kota Magelang Bisa Terima Bantuan Modal Sampai Rp15 Juta

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz berdialog dengan pelaku UMKM di Kota Magelang-HUNI WEJANG-MAGELANG EKSPRES

BACA JUGA:Prajurit Kodim 0705/Magelang Jalani Tes Kesegaran Jasmani

Pengawas Koperasi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang, Aziz Khariri menyatakan bahwa PNM dari awal sejarahnya ditujukan untuk usaha yang non bankable.
Non bankable yakni usaha yang belum punya jaminan, belum punya literasi keuanga).

"Harapannya, ini dapat mengakomodir peminjam skala kecil, seperti yang pinjaman pertama dua juta rupiah dan tanpa jaminan," paparnya.

Selanjutnya, selama dua atau tiga bulan sukses menjalankan secara konsisten maka usaha bisa diberikan top up.

"Setelah Mekaar bisa meningkat ke ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro). Selanjutnya bila sudah punya literasi keuangan bisa naik kelas ke KUR (Kredit Usaha Rakyat)," imbuhnya.

BACA JUGA:UMKM di Wonosobo Dituntut Memiliki Daya Saing, Berpeluang Bisa Naik Kelas

Semetara itu, Manager Regional Mekaar PNM Aditya Wardana menyatakan kehadiran PNM berhubungan dengan program pemerintah,  yaitu fokus pada pengembangan ultra mikro agar pondasi paling bawah perekonomian ini bisa lebih kuat.

Menurutnya, potensi enterpreneur terkait usaha ultra mikro khususnya di Kota Magelang sangat bagus.

"Apalagi dengan titik Segitiga Emas (Semarang, Magelang, Jogja) Aditya yakin bahwa Magelang dengan destinasi dan kultur yang luas mempunyai peluang yang tinggi terkait pelaku usaha mikro untuk berkembang dan bersaing," ujarnya.

Adapun bentuk pendampingan yang akan dilakukan oleh PNM ada beberapa fokus. Pertama, mendorong nasabah untuk mengurus perizinan, membantu sertifikasi produk, dan pengelompokkan cluster. (mg3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres