BREAKING NEWS! Kebakaran Dieng Malam Ini Hanguskan Lahan Hutan di Dekat PT Geo Dipa Energi

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES -- Kebakaran terjadi di kawasan hutan Dieng, Kabupaten Wonosobo, Kamis 14 September malam sekitar pukul 19.00 WIB. Lokasi kebakan berada di Dusun Siterus, Desa Sikunang Kejajar Kabupaten Wonosobo.

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Bambang Triyono mengungkapkan api telah melahap hutan dan lahan hingga seluas 625 meter persegi hanya dalam waktu sekejap.

"Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tepat berada di petak 8 dan kebetulan apinya cepat merembet," katanya.

Karhutla tersebut terjadi petak 8 dengan luas baku sekitar 3,7 hektar yang lokasi geografis kejadiannya berdekatan dengan titik power plan 1 PT Geo Dipa Energi Dieng.

BACA JUGA:Imbas Kebakaran Bromo yang Makin Meluas, Jalur Alternatif Ditutup hingga Rusaknya Akses Air Enam Desa

Dikatakan, kejadian karhutla itu belum dapat diketahui penyebabnya. Titik awal api berhasil diketahui oleh pihak karyawan perusahaan PT Geo Dipa Energi.

Titik kebakaran lokasinya masuk dalam ranah pengawasan oleh pihak Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dieng,  Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Wonosobo, wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara.

Api yang masih belum diketahui sebabnya itu begitu cepat menyebar lantaran hamparan semak belukar termasuk rumput dan ilalang kering dan mengakibatkan sekitar tujuh pohon bintami turut hangus digasak jagoan merah.

"Sementara belum bisa diketahui apa penyebabnya dan berapa kisaran kerugiannya," kata Bambang.

BACA JUGA:Kebakaran Gunung Sumbing Meluas, Lahan yang Terbakar Mencapai 240 Hektare

Demi menghambat penyebaran api, pihak BPBD bersama sejumlah satuan petugas (satgas) tanggap bencana, TNI, Polri, dan juga tim dari perhutani secara sigap melakukan penanganan tahap awal.

Diterangkan, sejumlah tim tersebut membagi diri dalam penanganan karhutla di Desa Sikunang Kejajar Kabupaten Wonosobo.

Sebagian melakukan pemadaman api, sebagiannya lagi membuat sekat bakar supaya api tidak terus merambat ke tumbuhan-tumbuhan kering yang akan membuat api semakin susah dikendalikan.

"Yang terlibat dalam penanganan karhutla kali ini ada sekitar 90-an orang," ujarnya.

Sumber: magelang ekspres