KUR Mandiri Rp100 Juta Mulai dari Rp900 Ribuan Saja Per Bulan

MAGELANGEKSPRES -- Ketahui bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri bisa dicicil dengan Rp900 ribuan saja per bulan. Bank Mandiri turut memberikan kredit bagi pelaku usaha mikro dan kecil mulai dari Rp50 juta hingga Rp100 juta dengan cicilan dari 900 ribuan.

Hal ini membuktikan bahwa Bank Mandiri menjadi salah satu pilihan terbarik untuk mendapatkan modal usaha. KUR Mandiri Rp100 juta mulai dari Rp900 ribuan per bulan banyak pilihan dan syarat serta ketentuannya juga tidak sulit.

Setiap pengajuan, jika syarat sesuai maka dipastikan, dana cepat dan mudah cair. Soal cicilan, KUR Mandiri juga sudah tidak diragukan lagi. Tenor Rp100 juta bisa dicicil hanya dengan Rp900 ribuan saja per bulan.

Berikut informasi cicilan pinjaman KUR Mandiri plafon Rp50.000.000 hingga Rp100.000.000.

Untuk cicilan terendah plafon pinjman Rp50.000.000 dalam jangka waktu 5 tahun hanya Rp900 ribuan.

Sementara untuk pinjaman Rp 100 juta, cicilan perbulannya hanya Rp 1 juta 900 ribuan saja dalam jangka waktu 5 tahun. 

BACA JUGA:KUR BSI Solusi Pinjaman Tanpa Riba, Cukup Pakai KTP Bisa Cair Minimal Rp 20 Juta

Sebelumnya sesuai Permenko Nomor 1 mengatur tentang KUR 2023 serta suku bunga untuk para calon debitur, ketika mengajukan KUR Mandiri dengan pinjaman Rp100 juta, bakal dikenakan suku bunga 6 persen efektif per tahun. 

Jika Anda sebelumnya pernah mengajukan KUR Mandiri dan pada tahun 2023 merupakan pengajuan yang kedua, maka suku bunga yang diberikan menjadi 7 persen efektif per tahun.

Kemudian, berbeda halnya jika anda mengajukan pinjaman di bawah Rp10 juta, maka suku bunga yang diberikan oleh pihak bank ke calon debitur hanya 3 persen efektif per tahun.

Seperti diketahui KUR Mandiri terdiri dari beberapa jenis:

1. KUR Super Mikro Mandiri 

Pada jenis KUR Mandiri ini, Anda bisa mengajukan pinjaman dengan limit kredit maksimal Rp10.000.000.

Jangka waktu yang diberikan pada KUR Super Mikro Mandiri yaitu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu pinjaman maksimal 3 tahun (36 bulan), dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun (60 bulan). 

Sumber: