Dihadang Masalah Kemiskinan Tinggi dan Pendidikan Rendah, Pemkab Wonosobo Rencanakan Pembangunan 20 Tahun

Dihadang Masalah Kemiskinan Tinggi dan Pendidikan Rendah, Pemkab Wonosobo Rencanakan Pembangunan 20 Tahun

OPD. Proses penyusunan RPJPD Kabupaten Wonosobo berlangsung di Raung Mangunkusumo diikuti oleh OPD dan perwakilan masyarakat. -FOTO : AGUS SUPRIYADI-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES - Pemkab WONOSOBO melalui Bappeda menggelar kick off penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah 2025- 2045 atau 20 tahun ke depan.

Rangkaian penyusunan akan berlangsung selama dua hari, 19 sampai 20 September 2023.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan bahwa untuk membangun 20 tahun yang akan datang harus melihat perencanaan sebelumnya.

"Karena ini bersifat jangka panjang, kita harus melihat terlebih dahulu, 20 tahun yang lalu, kondisi seperti apa," katanya.

BACA JUGA:Bantuan Beras di Wonosobo Segera Didistribusikan, Sasar 15 Kecamatan

Menurutnya, data yang disampaikan oleh Bappeda ada empat hal penting yang problemnya masih cukup besar diantaranya kemiskinan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, infrastruktur dan ekonomi.

"Kemiskinan ini masih cukup besar, bahkan masih paling tinggi di jateng, dan rata rata nasional," ucapnya.

Dijelaskan bahwa masalah kemiskinan masih cukup krusial, angkanya masih cukup tinggi dan jika dilihat grafiknya cenderung landai bahkan menaik.

"Pendidikan dan kemiskinan masih menjadi problem utama, angkanya masih besar," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Wonosobo, Jalan sulat mengatakan bahwa RPJPD disusun 20 tahun sekali, dan setelah penyusunan akan di jadikan perda atau menjadi produk daerah.

BACA JUGA:Penjambret di Wonosobo Hampir Diamuk Massa, Diduga Terpengaruh Alkohol

"2024 nanti seluruh visi misi calon kepala daerah harus melihat dokumen tersebut, 4 periode harus melihat dokumen tersebut," katanya.

Menurutnya, dokumen tersebut strategis sebab menjadi arah pembangunan 20 tahun ke depan, sehingga lebih fokus.

"Prosesnya nanti melihat dengan dua pendekatan, masa lalu pembangunan seperti apa, apa yang harus di koreksi dan perbaiki dan kita akan melihat ke depan, ada peluang apa,” katanya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres