Orang Kafir akan Dikumpulkan di Neraka, Inilah Percakapan Mereka Sebelum Dimasukan Neraka!

Orang Kafir akan Dikumpulkan di Neraka, Inilah Percakapan Mereka Sebelum Dimasukan Neraka!

Orang Kafir akan Dikumpulkan di Neraka, Inilah Percakapan Mereka Sebelum Dimasukan Neraka!--

MAGELANG EKSPRES - Setelah hisāb di Padang Mahsyar selesai akan diketahui siapa penduduk surga dan siapa penduduk neraka. Mereka akan dipisahkan secara bertahap berdasarkan catatan raport yang diterima dalam hisab.

Orang-orang kafir yang selama ini menyekutukan Allah Ta'ala, hanya menyembah pada selain Allah Ta'ala akan menjadi penduduk neraka yang abadi. Mereka lebih dulu dikumpulkan dan digiring ke neraka karena termasuk orang-orang yang kufur. Dan barangsiapa yang meninggal dunia dalam keadaan kufur pada Allah Ta'ala maka akan menjadi penghuni neraka selama-lamanya.

Al-Imām Bukhāri dan Muslim meriwayatkan dalam shahīhnya dari Abū Said Al-Khudry Radhiyallāhu ‘anhu dari Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bahwa kelak di hari kiamat akan ada yang memanggil dan memerintahkan setiap umat untuk mengikuti Tuhan yang dia sembah di dunia.

Maka tidak ada manusia yang menyembah selain Allāh seperti patung dan batu, kecuali mereka akan berjatuhan ke dalam neraka. Sehingga tidak tersisa kecuali orang-orang yang berimān baik yang shālih maupun yang fasik dan sebagian kecil atau sisa ahlul kitāb yaitu orang Yahūdi dan Nasrani.

Percakapan dengan orang Yahudi sebelum dimasukan ke neraka  

Dikatakan kepada orang Yahūdi, "Apakah yang kalian sembah? Mereka berkata, ” Kami dahulu menyembah Uzair, anak Allāh”. Dikatakan kepada mereka, “Kalian telah berdusta. Allāh tidak memiliki istri dan anak.”

Lalu apakah yang kalian inginkan?  Mereka berkata, “Kami haus”. Maka berilah kami air minum, Karena saat itu Allāh memperlihatkan kepada mereka Jahannam yang dari jauh seperti air. Ditunjukkanlah Jahannam yang dari jauh seperti air tersebut, dan dikatakan kepada mereka, Apakah kalian tidak mau mendatanginya?  Maka mereka pun dikumpulkan ke Jahannam dan berjatuhan di dalamnya.

Percakapan dengan Orang Nasrani sebelum dimasukan ke neraka

Dikatakan kepada orang-orang Nasrani, "Apakah yang kalian sembah?" Mereka berkata, “Kami dahulu menyembah ‘Īsā anak Allāh” Dikatakan kepada mereka,” Kalian telah berdusta” Allāh tidak memiliki istri dan anak. Lalu apakah yang kalian inginkan?

Mereka berkata, “Kami haus, maka berilah kami air minum” Maka ditunjukkanlah Jahannam yang dari jauh seperti air dan dikatakan kepada mereka, Apakah kalian tidak mendatanginya? Akhirnya mereka pun juga dikumpulkan ke Jahannam dan berjatuhan di dalamnya.

Di dalam hadīts Abū Hurairah Radhiyallāhu ‘anhu yang juga diriwayatkan oleh Al-Bukhāri dan Muslim disebutkan bahwa Allāh akan berkata kepada manusia, “Barang siapa yang menyembah sesuatu maka hendaklah mengikutinya”.

Kemudian penyembah matahari akan mengikuti matahari, penyembah bulan akan mengikuti bulan, penyembah thaghut akan mengikuti thāghut. Dan thāghut adalah segala sesuatu yang disembah selain Allāh. Hanya tersisa umat Islām dan bersama mereka orang-orang munāfiq.

Di dalam hadīts ‘Abdullāh Ibnu Mas’ud Radhiyallāhu ‘anhu disebutkan bahwa orang-orang yang dahulu menyembah Nabi ‘Īsā ‘alayhissalām akan mengikuti syaithān Nabi ‘Īsā yang diserupakan dengan beliau. Dan yang dahulu menyembah Uzair, maka akan mengikuti syaithān Uzair yang diserupakan dengan beliau. (Hadīts Shahīh Riwayat Ath-Thabrani di dalam Al-Mu’jamul Kabir).

Demikianlah keadaan orang-orang yang menyembah kepada selain Allāh baik orang-orang musyrikin maupun ahlul kitāb, orang Yahūdi dan Nasrani. Mereka akan dipisahkan dari orang-orang yang menyembah Allāh saja. Yang mencakup orang-orang yang benar-benar menyembah Allāh maupun orang-orang yang berimān namun pura-pura menyembah Allāh. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: