6 Kue Tradisonal Jawa Tengah Ini Memiliki Makna yang Jarang Diketahui Orang!

6 Kue Tradisonal Jawa Tengah Ini Memiliki Makna yang Jarang Diketahui Orang!

6 Kue Tradisonal Jawa Tengah Ini Memiliki Makna yang Jarang Diketahui Orang!-Shutterstock-Aprison

Tradisi membuat kue apem sering terkait dengan perayaan dan upacara adat, sepeti pernikahan, kelahiran, dan perayaan keagamaan.

BACA JUGA:Ingin Dapat 2 Kunci Keselamatan? Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah Baca Doa Ini!

3. Kue Mendut

Kue mendut adalah salah satu kue Khas Jawa Tengah yang berasal dari Kabupaten Temanggung.

Kue ini terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, gula jawa, santan, dan ragi.

Kue mendut telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Khas Jawa Tengah dan sering kali dihidangkan dalam acara-acara adat.

Kue ini terdiri dari warna hijau dan pink.

Ternyata dua warna tersebut memiliki arti sepasang dalaa artian dalam dunia ini semua diciptakan berpasang-pasangan seperti ada siang dan malam, ada perempuan dan laki-laki.

BACA JUGA:5 Kecamatan Paling Indah di Magelang, Surganya Pemandangan Alam

4. Serabi Solo

Terlihat dari namanya pasti sudah tahu jika kue khas ini berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Kue serabi solo terkenal dengan tekstur yang lembut, rasa manis yang khas, dan cita rasa yang kaya.

Kue serabi pertama kali dibuat dengan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan seperti tepung beras, santan, dan gula kelapa.

Asal usul serabi solo diperkirakan mulai ada sejak zama Kerajaan Mataram.

Hal ini terungkap karena disebut dalam Serat Centhini yang ditulis oleh pujangga keraton Kesunanan Surakarta atas perintah Raja Paku Buwono V.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: