Jelajah Museum Gusjigang X-Building di Kudus, Wujud Keindahan Nilai Religi dan Toleransi

Jelajah Museum Gusjigang X-Building di Kudus, Wujud Keindahan Nilai Religi dan Toleransi

Foto Museum Gusjigang bagian dalam-guide trip-pinterest

MAGELANGEKSPRES --  Salah satu objek wisata di Kabupaten Kudus yang bernuansa religi adalah Museum Gusjigang X-Building.

eperti yang diketahui, Kudus merupakan kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan berbagai objek wisata yang kental dengan religi.

Sejarah Kabupaten Kudus pun memang tidak pernah terlepas dari nilai-nilai religi terutama agama Islam.

Untuk memasuki museum, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp. 10.000. Museum Gusjigang X-Buiding atau yang dikenal dengan Museum Gusjigang merupakan pengembangan dari Museum Jenang.

Museum itu terletak di Jalan Sunan Muria Nomor 33 Kecamatan Kota Kudus. Letak yang cukup strategis untuk didatangi wisatawan karena dilalui oleh angkutan umum.

Hanya membutuhkan waktu tiga menit saja dari pusat kota untuk sampai di museum yang dibangun pada bulan Mei 2017 tersebut. 

Nama Gusjigang yang terdapat pada nama museum tersebut merupakan akronim dari baGus, ngaJi, dan daGang.

BACA JUGA:Bukan Kudus, Ini 7 Wisata Religi di Semarang yang Bisa Jadi Pilihan Utamamu

Ketiga kata itu menggambarkan etos kepribadian muslim yang mengedepankan keutamaan, akhlak, kedalaman keilmuan, dan jiwa kemandirian.

Museum yang dikelola oleh PT. Mubarokfood Citra Delicia itu menyuguhkan suasana Kudus tempo dulu. Di sana banyak koleksi yang memberi kesan sejarah dan ciri khas Kabupaten Kudus.

Tak hanya itu, terdapat pula koleksi-koleksi menarik yang jika diperhatikan memiliki nilai-nilai religi. 

Ketika memasuki museum, kita akan menjumpai ruang yang berisi kumpulan kaligrafi dan rebana, ruang yang berisi kumpulan biografi para ulama penyebar agama Islam di Kudus dan kumpulan puisi karya tokoh cendekiawan bangsa seperti Cak Nun. 

Selanjutnya, terdapat ruang yang cukup unik dengan nama ruang Trilogi Ukhuwah, trilogy ukhuwah tersebut terdiri dari ukhuwah Islamiyah sesama muslim, ukhuwah watoniyah sesama bangsa, dan ukhuwah sesama manusia.

Ruang tersebut sebagai sarana syi’ar Islam dan memberikan edukasi kepada pengunjung untuk senantiasa menghormati perbedaan, menjunjung toleransi dan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: