7 Tempat Wisata di Magelang Ini Dulu Viral Sekarang Tutup Permanen

Punthuk Mangir telah diresmikan sebagai objek wisata pada bulan April tahun 2017 yang lalu.

Padahal sebelumnya, tempat ini hanya dinikmati oleh warga setempat, terutama bagi mereka yang bekerja di ladang atau sebagai petugas Perhutani.

Kemudian, kelompok pemuda atau karang taruna setempat mengelola Punthuk Mangir dengan dukungan dari perangkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Kawasan ini telah menerima berbagai jenis bantuan yang digunakan untuk mengembangkannya.

Namun, beberapa tahun yang lalu, Punthuk Mangir ditutup secara permanen untuk wisatawan. Banyak yang mengira penutupan tempat wisata ini disebabkan oleh kurangnya pengunjung, terutama saat terjadi pandemi Covid-19.

BACA JUGA:5 Fakta Puncak Botorono Temanggung yang Bikin Pengunjung Terkesima sehingga Enggan Turun

4. Taman Pagoda Kaliangkrik

Taman Wisata Papringan Sawangan-TANGKAPAN LAYAR-INSTAGRAM

Taman Pagoda, tadinya adalah sebuah tempat wisata yang begitu menakjubkan, terletak di Desa Ketangi, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Begitu kamu memasuki taman ini, kamu akan langsung disambut oleh pemandangan yang begitu indah, dengan taman yang dipenuhi oleh bunga-bunga yang berwarna-warni.

Satu hal yang membuat Taman Pagoda ini begitu istimewa. Di tengah-tengah taman yang luas ini, terdapat sebuah pagoda yang menjulang setinggi 12 meter.

Pagoda ini dikelilingi oleh persawahan yang menambah keunikan dan keindahan taman ini.

Setiap pengunjung yang datang ke Taman Pagoda berkesempatan untuk naik ke atas pagoda dan menikmati pemandangan alam yang menakjubkan di sekitarnya.

Dari atas pagoda, kamu dapat melihat keindahan alam yang memukau, terutama karena taman ini terletak di lereng Gunung Sumbing.

Namun, sayangnya, pada Januari 2023 lalu, akun Instagram resmi Taman Pagoda Magelang memberikan informasi bahwa taman ini tutup untuk sementara waktu. Banyak yang berpendapat bahwa penutupan sementara ini disebabkan oleh minimnya jumlah pengunjung.

BACA JUGA:Wonderia Semarang, Dulu Ramai Kini Ditutup Permanen, Konon karena Dibangun di Atas Makam

Sumber: