UKM Pelita Untidar Magelang Kenalkan Budidaya Maggot di Desa Kenalan Borobudur

UKM Pelita Untidar Magelang Kenalkan Budidaya Maggot di Desa Kenalan Borobudur

BUDIDAYA. Mahasiswa didampingi dosen pembimbing menerangkan cara memanfaatkan sampah untuk budidaya maggot kepada warga Desa Kenalan Borobudur.-heni agusningtiyas-

MAGELANG, MAGELANGEKSPRE - Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran Ilmiah dan Kreativitas Mahasiswa (UKM Pelita) Universitas Tidar MAGELANG mengadakan kegiatan pengabdian di Desa Kenalan, Borobudur, Kabupaten MAGELANG dengan menggelar sosialisasi Budidaya Maggot.

“Kami ingin mengajak warga Desa Kenalan bisa mengelola sampah organik untuk dimanfaatkan dalam program budidaya maggot, sampah bisa dikelola dan warga bisa panen maggot untuk pakan ternak,” jelas Verjunnea Ali Choiriyan, Ketua Panitia Pelita Mengabdi, Kamis, 6 Oktober 2023.

Kegiatan Pelita Mengabdi bertema “Peran mahasiswa dalam memanfaatkan limbah organik di Desa Kenalan melalui Budidaya Maggot” diselenggarakan pada tanggal 23 September 2023 lalu, di Aula Balai Desa Kenalan.

BACA JUGA:BEM KM UNTIDAR Magelang Gelar Panggung Masyarakat Ngobrol Kedua Kalinya

“Kegiatan ini dihadiri 35 warga yang merupakan pengurus bank sampah, pemilik usaha slondok, serta warga yang memiliki hewan peliharaan ternak dan unggas,” tambahnya.

Tri Puji Rahayu, Pembina UKM Pelita sekaligus Dosen Prodi Peternakan Fakultas Pertanian, Untidar memberikan materi pemanfaatan sampah organik untuk budidaya maggot.

“Budidaya maggot sebenarnya tidak sulit namun butuh ketelatenan dan konsisten untuk menjalankannya. Siklusnya berputar dari telur menetas menjadi baby maggot/larva, kemudian maggot dewasa, pre pupa, pupa, dan lalat BSF (Black Soldier Fly). Sumber pakan bisa menggunakan sampah organik dapur, kotoran hewan/ayam yang mudah di dapat di sekitar Desa Kenalan,” papar Tri Puji.

BACA JUGA:Pencari Kerja Antusias Datangi Job Fair Untidar

Maggot merupakan pakan ternak dengan protein tinggi yang baik digunakan untuk ternak unggas. Hasil maggot bisa dimanfaatkan warga yang juga berprofesi sebagai peternak untuk mengurangi biaya pakan atau bisa juga dijual ke peternak unggas di luar desa.

Selain budidaya maggot, Syaiful Khusnul dari UKM Pelita mengajak diskusi warga terkait pengelolaan sampah yang selama ini diterapkan di Desa Kenalan.

Warga diajak mulai mengenal jenis-jenis sampah, cara untuk mengatasinya, dan mengevaluasi/menyimpulkan apakah cara yang selama ini dilakukan cukup efektif untuk mengatasi sampah.

BACA JUGA:Urai Persoalan Sampah di Dusun Setan, Mahasiswa UNIMMA Budidaya Maggot dengan Memanfaatkan Limbah Organik

Warga juga diberi penjelasan mengenai sampah, jenis, cara efektif mengatasi, serta gambaran perbandingan sampah dan pengelolaannya antara di Indonesia vs di luar (di Singapura).

Kepala Desa Kenalan, Agus Waluyo berharap sosialisasi ini dapat mengajak warganya lebih bijak dalam mengelola sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: