Geopark Dieng Wonosobo Selangkah Lagi Menuju Geopark Nasional
ROMBONGAN. Wabup Albar bersama rombongan tim pre asesmen Geopark Dieng di arboretum Taman Rekreasi Kalianget Wonosobo, kemarin sore. -istimewa-magelangekspres
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) WONOSOBO menerima kunjungan rombongan tim asesmen di Arboretum Taman Rekreasi Kalianget pada Rabu (11/10) sore Rencananya, Geopark Dieng akan mengalami transisi menjadi Geopark Nasional.
Wakil Bupati Muhammad Albar menyambut baik hadirnya tim penilai yang terdiri dari Komite Nasional Geopark Indonesia, dan Dewan Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia di Kabupaten Wonosobo.
Albar menilai, kedatangan tim asesmen tersebut dapat menjadi peluang besar bagi daerah. Utamanya dalam upaya meningkatkan status Geopark Dieng menjadi Geopark Nasional.
BACA JUGA:Desa Sukoharjo Wonosobo Kini Miliki Alat Pencacah Sampah Spek Terbaru
"Dieng ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi Geopark Nasional, baik dari sisi geoheritage, geobiodiversity, maupun geoculture. Sehingga saya sangat menyambut baik atas datangnya tim penilai pada tahap awal ini," kata Wabup Wonosobo yang akrab dipanggil Gus Albar.
Gus Albar menerangkan, geoheritage yang dianggap potensial di Dieng itu berbentuk bentangan alam yang dapat dijadikan objek wisata.
Kemudian untuk geobiodiversity dibuktikan dengan adanya ragam flora dan fauna khas di Kawasan Dieng baik yang masuk wilayah Kabupaten Wonosobo maupun Kabupaten Banjarnegara.
"Ada juga geoculture, berupa warisan kebudayaan seperti adanya situs peninggalan peradaban yang menjadi keunggulan tersendiri atas kekayaan alam dan budaya," paparnya.
BACA JUGA:Selain Pesona, 4 Wisata di Wonosobo Ini Juga Ramah Anak, Cocok Untuk Liburan Keluarga
Dirinya menilai, proses pengembangan Geopark Dieng begitu strategis yang diharapkan mampu menjadi salah satu solusi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun demikian Gus Albar meminta, upaya penyegaran status Geopark Dieng tersebut diminta untuk tetap mengindahkan kelestarian lingkungan hidup serta tidak meninggalkan kearifan lokal yang ada.
Meskipun memiliki potensi besar, perkembangan Geopark Dieng untuk menjadi Geopark Nasional dengan pengelolaan berbasis konservatif, edukatif, dan reformasi peningkatan kesejahteraan ekonomi itu, pihaknya mengaku tidak dapat berjalan sendiri-sendiri.
"Kami sangat menyadari bahwa Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara dalam prosesnya sangat membutuhkan support berupa fasilitasi, supervisi, dan asistensi, baik dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi," ujar Gus Albar.
BACA JUGA:14 Rekomendasi Wisata Alam di Wonosobo, Main ke Sini Dijamin Gagal Move On
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres