6 Mitos Gunung Merbabu yang Ditakuti Para Pendaki, Salah Satunya Tidak Boleh Pakai Baju Hijau

Mitos Gunung Merbabu yang Ditakuti Para Pendaki, Salah Satunya Tidak Boleh Pakai Baju Hijau--
MAGELANGEKSPRES -- Meski sudah dijejali dengan teknologi modern, akan tetapi masyarakat Nusantara masih percaya terhadap mitos-mitos di tempat tertentu, seperti puncak gunung, rumah kosong, bangunan kuno, dan lain sebagainya. Salah satunya, meski memiliki panorama yang eksotis, Gunung Merbabu juga diyakini ada mitos-mitos tertentu, di antaranya adalah larangan memakai baju hijau bagi para pendaki.
Gunung Merbabu adalah salah satu gunung di Jawa Tengah yang dikeramatkan. Gunung yang terkenal memiliki pemandangan di puncak yang sangat eksotis ini rupanya memiliki cerita-cerita mistis dan angker.
Tak jarang para pendaki dibuat ketakutan luar biasa, apabila berani melanggar ketentuan dan kepercayaan yang dipercaya masyarakat setempat.
Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya ada 6 mitos menyeramkan yang perlu diketahui.
BACA JUGA:Mitos Gunung Slamet, Nomor 7 Ramalan Jayabaya Pulau Jawa Bakal Terbelah
1. Macan Merbabu
Ilustrasi Macan Loreng di Gunung Merbabu--
Macan di Merbabu yang terkenal ini tidaklah seekor macan yang sebenarnya, melainkan macan gaib di Gunung Merbabu. Hantu macan Merbabu dikisahkan sering mengganggu dengan suara aumannya yang tidak terlihat.
Bahkan berita tentang kematian seorang wanita di gunung tersebut akibat digigit oleh makhluk buas pada tahun 2008 menjadi kontroversial karena masyarakat meyakini bahwa tidak ada lagi macan di Merbabu.
BACA JUGA:Mitos Larangan Pakai Baju Hijau di Gunung Sumbing Jika Tidak Ingin Diganggu Sosok Gaib
2. Watu Gubug
Watu Gubug di Gunung Merbabu--
Nuansa mistis yang meliputi Watu Gubug telah menjadi hal yang umum di kalangan para pendaki. Terutama pendaki yang melewati jalur Thakelan.
Batu-batu yang tersusun seperti gua kecil di jalur tersebut diyakini sebagai pintu gerbang menuju kerajaan gaib di Gunung Merbabu. Tempat ini seringkali digunakan untuk melakukan ritual dan menjadi tempat perlindungan bagi para pendaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: