Ingin Dosanya Diampuni dan Doanya Dikabulkan, Kata Ustadz Adi Hidayat Baca 2 Surat Ini Setiap Hari

MAGELANG EKSPRES-Ada dua surat dalam Al Qur'an kalau dibaca bila setiap huruf  dihitung maka bisa berpotensi menggugurkan dosa sekaligus mengabulkan doa-doa kita sepanjang doa tersebut baik untuk urusan dunia dan akhirat.

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan 2 surat yang harus dibaca adalah surat Al Fatihah dan surat Al Baqarah.

Untuk Surat Al Baqarah tidak perlu dibaca dari awal, terlalu panjang, cukup dua ayat terakhir yakni ayat 285 dan 286.

Kalau dipanjangkan para ulama menguatkan dengan menambah ayat 284.

BACA JUGA:Ingin Diberikan Ketenangan Jiwa dan Sembuh dari Penyakit? Ustadz Adi Hidayat : Baca Dzikir Nabi Ayub

"Sebelum doa maka baca dua surat tersebut," jelasnya.

Lanjut Ustadz Adi Hidayat, kalau salah satu kurang baik maka akan diperbaiki Allah, misal dunia baik akhirat tidak maka Allah akan memperbaiki. "Sudah ada yang masuk Ka'bah di sini?  Ini informasi saja, bahwa 3 ayat tersebut ayat 284, 285 dan 286, itu ayat yang dituliskan di dinding Ka'bah.

Itu saat berhala dikeluarkan dan gambar-gambar dihapus dan sihir-sihir diganti dengan ayat-ayat Alquran dalam Kiswah. Itu ada sejarahnya.

Dan dalam dinding Ka'bah dihiasi dengan ayat-ayat Al Qur'an, diantaranya ayat 284, 285 dan 286.  Intinya 285 dan 286. Dalilnya shahih," ungkapnya.

BACA JUGA:Kalau dengan Harta, Anda Belum Mampu Mendekatkan Diri pada Allah, Ustadz Adi Hidayat : Cek Hartamu

Keutamaan Membaca 2 Ayat Surat Al Baqarah Selain membaca Surat Al Fatihah, Ustadz  Adi Hidayat mengharuskan kita membaca 2 ayat terakhir Surat Al Baqarah yakni ayat 285 dan 286.

Surat Al-Baqarah Ayat 285

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ

وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

Arab-Latin : āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.

Sumber: