Ratusan Sekolah di Wonosobo Kekurangan SDM Pengelola Perpustakaan

Ratusan Sekolah di Wonosobo Kekurangan SDM Pengelola Perpustakaan

DITEMUI. Kepala Dinas Arpusda Wonosobo Musofa saat ditemui wawancara di ruangannya, Rabu (18/10) kemarin. -Mohammad Mukarom-magelangekspres

BACA JUGA:Perpustakaan  SMA N 1 Sapuran Raih Predikat Terbaik Tingkat Kabupaten Wonosobo

Disampaikan, Musofa merasa khawatir jika persoalan perpustakaan di lingkup satuan pendidikan tak dapat tertangani, nantinya bisa mempengaruhi persentase survei di akhir tahun 2023.

Meski demikian, jumlah kunjungan perpustakaan di Wonosobo tak pernah sepi. Justru peserta didik kerap meluangkan waktunya untuk membaca buku atau berkunjung dan menggunakan layanan di lingkungan Arpusda.

Musofa berharap, pada momen hari penting tersebut dapat menjadi suatu dorongan untuk memulai pembenahan tata kelola perpustakaan di sekolah.

Dirinya mengaku tidak memiliki peran lebih untuk meningkatkan kualitas pelayanan di perpustakaan sekolah, kecuali hanya sekadar memberikan fasilitas pelayanan seperti memberikan pinjaman hingga 50 eksemplar buku kepada sekolah, hingga kesempatan untuk megang di Arpusda.

"Kita perlu gandeng dinas terkait karena kita sampai sejauh ini tidak punya banyak wewenang untuk menindaklanjuti perpustakaan sekolah. Kita hanya mendata dan memberikan fasilitas pelayanan," terangnya.

BACA JUGA:Gedung Perpustakaan Purworejo Bakal Dilengkapi Fasilitas Baru

"Kita buka program magang untuk pelajar, kemudian ada kerjasama studi lapangan misal ke perpustakaan atau ruang literatur lainnya, kita juga siap untuk hal seminar atau workshop kepustakaan, dan lain-lain. Sementara hanya sebatas itu," imbuhnya.

Di samping itu juga, Musofa juga mengungkapkan kaitannya dengan maraknya penggunaan perpustakaan digital. Sejauh ini, hanya sebagian kecil dari ratusan sekolah yang sudah menerapkan perpustakaan digital.

Ia menilai wajar, pasalnya untuk memulai program digital tersebut diperlukan adanya proses panjang. Dan pada momen peringatan Hari Perpustakaan Sekolah Internasional tersebut, baginya akan menjadi spirit untuk meningkatkan kualitas perpustakaan, hingga dapat menaikkan persentase survei literasi di Wonosobo. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres