20 Bangunan di Wonosobo Porak-poranda Dihajar Angin Puting Beluing

20 Bangunan di Wonosobo Porak-poranda Dihajar Angin Puting Beluing

ANGIN. Tangkapan layar video amatir angin puting beliung di Desa Reco Kertek Kabupaten Wonosobo belum lama ini. -istimewa-magelangekspres

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES - Dalam sepekan terakhir, wilayah perkampungan Reco Kecamatan Kertek Wonosobo dihebohkan dengan terjadinya angin ribut. Akibatnya, terdapat 20 bangunan mengalami kerusakan.

Plt BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono mengatakan, kejadian yang terjadi pada Sabtu (21/10) lusa kemarin hanya berlangsung satu jam saja.

Tetapi dari peristiwa tersebut, sebagian besar pemukiman yang terdampak atapnya berhamburan diterpa angin.

BACA JUGA:Belasan Desa di Temanggung 'Dihajar' Angin Puting Beliung

Dalam rilis tertulis Humas BPBD pada Selasa (24/10) pagi, dalam keterangannya tidak menyebutkan ada korban jiwa karena kejadian itu. Hanya saja kerugian yang dialami sebagian warga Desa Reco Kertek, terakumulasi tembus hingga ratusan juta rupiah.

"Dari kejadian angin puting beliung ini mengakibatkan 20 bangunan mengalami kerusakan mulai dari ringan hingga rusak parah," kata Plt BPBD Bambang Triyono, Selasa (24/10).

Bambang menuturkan, insiden angin kencang sekira pukul 14.00-15.00 sore tersebut merupakan kejadian yang pertama kali menimpa Wonosobo setelah musim kemarau panjang.

Seperti dalam video amatir yang banyak beredar di kanal media, seorang warga diketahui telah mengabadikan peristiwa itu.

BACA JUGA:Kasus Bunuh Diri di Wonosobo Relatif Rendah

Terlihat dalam dokumentasinya, terdapat sejumlah atap gedung harus kocar-kacir ditiup angin besar dengan disertai hujan besar dan cuaca mendung gelap.

Bambang membenarkan, pada saat tim BPBD beserta pihak terkait melakukan evakuasi di lapangan, terdapat 20 bangunan terdampak mulai dari hilangnya atap rumah, bahkan hingga kerusakan pada kerangka bangunan.

"Saya akui memang kejadian angin puting beliung itu sebuah bencana alam yang tidak mudah diprediksi. Tapi yang pasti saya mengimbau agar masyarakat tetap waspada terlebih saat ini Wonosobo sudah mulai memasuki masa pancaroba," tuturnya.

Pihak berwenang pun melakukan asesmen, penyelamatan warga, hingga membantu mengirimkan logistik sementara dan beberapa bantuan material untuk sementara dapat memperbaiki bagian-bagian gedung yang rusak. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres