40 Hektar Lahan Merbabu Terbakar, Agar Tidak Meluas, Polresta Magelang Lakukan Penyekatan
PENYEKATAN. Sejumlah personel TNI dan Polri dibantu dari berbagai relawan melakukan penyekatan di puncak gunung Merbabu, Selasa, 31 Oktober 2023.-istimewa-magelangekspres
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Polresta MAGELANG melakukan pengecekan, pemantauan dan penyekatan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM), Selasa, 31 Oktober 2023.
Kegiatan arahan dan briefing dilaksanakan di beberapa tempat termasuk di wilayah Wekas Kecamatan Pakis dan Suwanting Kecamatan Sawangan.
Kapolresta Magelang KBP Ruruh Wicaksono mengatakan kegiatan dibagi menjadi 3 kelompok tim yang akan berangkat sesuai dengan jadwal yang berbeda.
BACA JUGA:Bensin Tumpah Picu Kebakaran di Wonosobo, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
"Sebelum melakukan pendakian seluruh tim melaksanakan briefing dan arahan, selanjutnya Tim melaksanakan pendakian untuk mengecek lokasi kebakaran sampai dengan titik api,” jelas KBP Ruruh.
"Kemudian mereka akan membuat penyekat api yang berlokasi di bawah Pos 3 untuk mengamankan pos air yang berada di atas Pos 2. Hasil pengecekan lahan yang terbakar adalah rumput ilalang kering tanpa ada pepohonan, berlokasi Pos 3 sampai dengan puncak Merbabu,” lanjut Kapolresta.
KBP Ruruh menuturkan, estimasi lahan rumput ilalang yang terbakar di puncak Gunung Merbabu lebih kurang 40 hektar. Lokasi kebakaran jauh dari sumber mata air sehingga menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman, tim hanya melakukan penyekatan.
BACA JUGA:Gerak Cepat Koramil Srumbung Magelang Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Merapi Dusun Pengger
“Saat ini sementara sudah tidak ada titik api yang berlokasi di wilayah TNGM Resort Wonolelo, khususnya yang masuk wilayah Kecamatan Sawangan. Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah pemantauan, dan semoga tidak terlihat munculnya titik api di kawasan itu,” pungkas Kapolresta. (hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres