Dirjen Hortikultura Bagikan 500 Paket Sayuran di Sawitan Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Dirjen Hortikultura Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian turut prihatin dengan melonjaknya harga sayur-sayuran sekarang ini.

Bentuk kepedulian dilakukan dengan membagikan 500 paket sayuran yang berisi timun, tomat, terong, kubis dan kentang kepada masyarakat umum di kawasan Sawitan Kabupaten Magelang.

Lilik, perwakilan dari Dirjen Hortikultura dan Tanaman Obat menerangkan kegiatan pembagian sayuran tersebut merupakan Pemasyarakatan Program Sayuran di Masyarakat, yang rutin diadakan setiap tahunnya.

BACA JUGA:Sat Reskrim Polresta Magelang Ringkus Jaringan Curanmor Antar-Kabupaten

"Tujuannya sendiri meningkatkan konsumsi sayuran. Selain itu, karena harga sayuran sekarang ini mengalami kenaikan jadi bisa sedikit meringankan sejumlah warga yang berpenghasilan kecil seperti tukang sapu, driver ojol dan tukang parkir," ujar Lilik saat ditemui di lokasi pembagian sayuran di Lapangan Supardi.

Lilik menyebut sejumlah daerah di Jawa Barat sudah pernah dikunjunginya. Sedangkan untuk, di Jawa Tengah sudah ada di Cilacap, Temanggung, Kota dan Kabupaten Semarang.

"Tiap tahun kami adakan program ini namun untuk tempat tergantung jumlah anggaran dan permintaannya," kata Lilik.

Untuk komoditas sayuran sendiri dibeli dari petani Magelang langsung tanpa melalui pihak perantara.

Ade Sri Kuncoro Kusumaningtiyas, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang program dari Dirjen Sayuran dan Tanaman Obat telah membantu petani dan meringankan beban masyarakat Kabupaten Magelang melalui program sayuran ke masyarakat tersebut.

BACA JUGA:Melihat Nasib Driver, Dua Tahun Perjalanan Ambulans Desa di Kabupaten Magelang

Harga sayuran yang melambung akibat pasokan berkurang dari petani mengakibatkan harga sayur mengalami kenaikan. Sehingga daya beli masyarakat kian menurun.

"Pemberian paket sayuran ini sangat membantu perekonomian masyarakat yang makin sulit. Sementara petani kami pun dibantu dengan mengambil sayur dari petani langsung," tandasnya. (hen)

Sumber: magelang ekspres