Bukit Cumbri Wonogiri Suguhkan Pemandangan Menawan Perbukitan Seribu dan Gunung Lawu

MAGELANGEKSPRES – Nama Bukit Cumbri sempat viral di media sosial pada tahun 2019 berkat pemandangan menawan dari puncaknya.

Wisata Wonogiri yang satu ini bisa menjadi salah satu pilihan wisata alam yang patut dikunjungi terutama bagi kamu yang suka mendaki.

Bukit Cumbri terletak di perbatasan Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Ponorogo. Tepatnya di Kepyar, Purwantoro, Kabupaten, Ngudal, Pagerukir, Kec. Sampung, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Bukit setinggi 638 mdpl ini menawarkan pemandangan yang tidak biasa. Dari puncaknya kamu bisa melihat hamparan sawah, Pegunungan Seribu di sisi selatan, hingga gagahnya Gunung Lawu di sisi barat laut.

Hamparan Perbukitan Seribu yang saling menonjol satu sama lain terlihat seperti penampakkan punggung buaya. Sangat unik dan cantik di mata, tak heran pemandangan ini menjadi salah satu background foto favorit dari puncak Bukit Cumbri.

Ketika cuaca cerah, kamu bisa melihat pesona gagahnya Gunung Lawu. Pemandangan semakin indah jika kamu berkunjung saat momen matahari terbit dan juga terbenam. Langit yang berwarna jingga menambah kesan romantis dari atas bukit ini.

BACA JUGA:Ngga Kalah Indah! Dua Telaga Ini Disebut Sebagai Ranu Kumbolonya Jawa Tengah

Untuk mencapi puncak Bukit Cumbri, ada dua jalur yang bisa kamu lewati, jalur Biting dan juga jalur Kepyar.

Bagi kamu pendaki pemula yang tidak ingin bersusah payah menuju puncak, kamu bisa mendaki melalui jalur jalur kepyar.

Medan yang akan dilalui relatif lebih mudah. Untuk lama perjalanannya sendiri kurang lebih satu jam berjalan kaki.

BACA JUGA:Ini 3 Gunung di Magelang yang Ramah Pendaki Pemula, Bukan Anak Gunung Juga Bisa Mendaki!

Nah, untuk kamu yang suka tantangan, kamu bisa mendaki melewati jalur Biting. Jalur ini membutuhkan tingkat konsentrasi dan kehati-hatian yang tinggi sebab akan melewati jalan setapak menanjak dan curam dengan sisi-sisi berupa jurang yang dalam.

Namun, sesuai dengan tantangan yang dihadapi, jalur ini menyajikan pemandangan yang jauh lebih indah di sepanjang jalannya.

Jangan khawatir, karena di sepanjang rute pendakian terdapat saung yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat. Namun kamu perlu membawa persediaan makan dan minum sendiri karena tidak ada warung di atas bukit.

Sumber: