Perpusda Purworejo Dijanjikan Hadiah 1,5 Juta Untuk Pengunjung dan Peminjam Buku Teraktif

Perpusda Purworejo Dijanjikan Hadiah 1,5 Juta Untuk Pengunjung dan Peminjam Buku Teraktif

ASYIK BACA BUKU. Sejumlah pelajar SD dari berbagai sekolah tampak asyik membaca buku di ruang baca Perpusda Purworejo di Kutoarjo, -foto: eko sutopo/purworejo ekspres-magelangekspres

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Peminjam buku dan pengunjung teraktif Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Purworejo bakal mendapatkan apresiasi atau penghargaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinpusip) Kabupaten Purworejo.

Penghargaan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp1,5 juta untuk masing-masing pengunjung dan peminjam buku teraktif selama event Pameran Buku dan UMKM di halaman Perpustakaan Daerah Kabupaten Purworejo di Kutoarjo.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perpustakaan Dinpusip Kabupaten Purworejo, Aspiyatun, saat ditemui dalam acara pembukaan Pameran Buku dan UMKM pada Selasa (14/11). Menurutnya, selain mendapat uang tunai, para peminjam buku dan pengunjung Perpustakaan teraktif juga akan mendapatkan trofi.

BACA JUGA:Gelar Pameran Sepekan, Dinpusip Purworejo Ajak Pengunjung Temukan Keajaiban dalam Membaca

"Ada apresiasi untuk pengunjung, penghargaan istilahnya ya, pengunjung teraktif dan peminjam teraktif, masing-masing  dapat Rp1.500.000 dan trofi," katanya.

Pameran bertajuk "Temukan Keajaiban Dalam Membaca" digelar selama 7 hari, yakni 14-20 November 2023. Penyerahan apresiasi tersebut akan dilakukan pada hari terakhir pameran.

Aspiyatun menyebut, jumlah pengunjung Perpustakaan Umum saat ini per hari mencapai 100-150 orang. Ada sekitar 29 ribu koleksi buku dengan judul buku sekitar 20 ribu.

"Kita ada e-book juga buku elektronik, kita sediakan juga 6 unit komputer untuk membuka e-book," sebutnya.

Selain pameran buku, lanjutnya, Dinpusip juga menggandeng UMKM dalam pameran ini.

"Karena di Perpustakaan kita ada program berbasis inklusi sosial, itu salah satunya Perpustakaan ikut menggali potensi masyarakat dari sektor UMKM. Untuk buku kita menggandeng 15 penerbit nasional dan Yogyakarta, kemudian untuk UMKM ada 18, kegiatannya banyak, ada lomba film pendek, bercerita, seminar layanan suara masyarakat, pelatihan merangkai mahar, pelatihan menulis, dan lainnya," terangnya.

BACA JUGA:Cegah Radikalisme di Lingkungan Pesantren, Polda Gelar Dialog Kebangsaan di An-Nawawi Purworejo

Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Purworejo, Luhur Tri Endro Sadewo, yang hadir bersama beberapa anggota dalam kesempatan itu memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan pameran buku yang dipadu dengan produk UMKM. Menurutnya, minat baca masyarakat saat ini masih rendah sehingga membutuhkan inovasi yang mampu menarik minat, khususnya bagi pelajar.

“Seiring perkembangan teknologi ini kan minat anak-anak baca buku merosot, mereka lebih suka bermain gadget. Jadi ya memang harus pandai-pandai membuat program, seperti pameran seperti ini sangat bagus,” terangnya.  (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres