Buntil Makanan Tradisional Khas Purbalingga yang Menggugah Selera, Apa Itu Buntil?

BACA JUGA:Harga Tiket Masuk dan Koleksi Satwa D’las Zoo, Destinasi Wisata Edukasi Baru di Purbalingga

Buntil ini dibuat oleh seorang warga bernama Ny. Kasmini. Ia sudah menjajajkan buntil Bersama dengan suaminya sejak tahun 1969 atau kurang lebih selama 54 tahun.

Ny. Kasmini lebih sering berjualan di Kutasari tepatnya di sudut pasar Kutasari sehingga buntil itu cenderung disebut sebagai buntil Kutasari.

Buntil Kasmini dibuat dari parutan kelapa muda yang kemudian diramu dengan berbagai bumbu.

Parutan kelapa itu kemudian dibungkus sesuai dengan jenisnya.

BACA JUGA:D’las Zoo Mini Kebun Binatang Purbalingga yang Punya Koleksi Satwa Alpaca, Apa Itu Alpaca?

Jika buntil daun talas (senthe), maka pembungkusnya daun talas. Ada juga buntil daun singkong, atau buntil daun pepaya.

Rasanya semakin khas, setelah Ny Kasmini menyiram buntil itu dengan santan.

Jika sedang di Purbalingga, kurang afdol rasanya jika kalian tidak datang ke pasar Kutasari dan mencicipi Buntil Kutasari yang legendaris ini. 

Jika tak mau kehabisan sangat dianjurkan untuk datang di pagi hari.

Mencicipi buntil adalah pengalaman tak terlupakan untuk memahami kekayaan kuliner Indonesia. (*)

Sumber: