Sisir Waduk Wadaslintang, Rohiman Ditemukan Tenggelam Terlilit Jala

Sisir Waduk Wadaslintang, Rohiman Ditemukan Tenggelam Terlilit Jala

EVAKUASI. Proses evakuasi jenazah di Waduk Wadaslintang oleh petugas, Senin (20/11). -BPBD Wonosobo-magelangekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Pencarian orang hilang di Waduk Wadaslintang Kabupaten Wonosobo membuahkan hasil. Rohiman (53) ditemukan tewas tenggelam di dalam waduk dengan kondisi terlilit jala ikan miliknya, Senin (20/11) sore.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD, Dudy Wardoyo mengungkapkan, korban ditemukan saat tim SAR melakukan penyisiran waduk selama 3 hari.

Terakhir, petugas mendapati sebuah jaring di TKP, di Tanjung Serut Desa Sumbersari Kecamatan Wadaslintang.

BACA JUGA:Nemu Perahu Tak Bertuan di Waduk Wadaslintang Wonosobo, Diduga Ada Korban Tenggelam

"Petugas melihat ada jala, atau jaring untuk menangkap ikan. Ukurannya panjang sekali dan waktu ditarik terasa berat. Kemudian beberapa lama, korban ditemukan," Kalak BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo, Selasa (21/11) pagi.

Diketahui, Rohiman merupakan nelayan asal Desa Kaligowong dan biasa menjala ikan di sekitaran waduk yang masih masuk wilayah Desa Kaligowong dengan mengendarai sebuah sampan.

Kemudian Jumat (17/11) lalu korban tak kunjung pulang ke rumah. Lalu pada Sabtu (18/11) pagi, pihak perangkat desa pun menghubungi petugas terkait. Dikabarkan, Rohiman tak kunjung terlihat, dan dinyatakan hilang.

Seketika, petugas pun langsung merespons informasi pada saat itu juga. TNI Polri terlibat bersama BPBD serta relawan untuk melakukan operasi SAR pencarian korban di sekitaran Waduk Wadaslintang.

BACA JUGA:Geger! Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Toko Roti di Kota Magelang dalam Kondisi Demam

Dudy menyampaikan, pola pencariannya yaitu dengan cara menyisir waduk menggunakan perahu. Setelah menjalani operasi selama 3 hari berturut-turut, Rohiman pun ditemukan dalam keadaan kaku tak bernyawa.

"Dugaan awal kami benar bahwa korban tenggelam. Karena memang ada barang bukti seperti sampan dan lain-lain berada di sekitaran waduk punya Pak Rohiman," katanya.

Atas kejadian tersebut, pihak inafis Polres turut melakukan penyelidikan. Saat diautopsi, polisi tidak menemukan tanda-tanda lebam yang disebabkan karena sebuah penganiayaan atau kekerasan.

"Dari keterangan polisi, ini murni kecelakaan. Tidak ada tanda kekerasan. Ada lebam di tubuhnya itu pun karena korban sudah tenggelam berhari-hari di Waduk Wadaslintang," jelasnya.

BACA JUGA:Operasi Malam di Wonosobo, 43 Knalpot Brong Ditilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres