Perkembangan Otak Anak Usia Dini : Menjelajahi Potensi Awal Mereka

Perkembangan Otak Anak Usia Dini : Menjelajahi Potensi Awal Mereka

Akhmad Zamroni & Rakhmat Raafi-DOKUMEN-

MAGELANGEKSPRES -- Anak usia dini adalah kelompok yang menarik untuk diamati karena periode ini merupakan masa penting dalam perkembangan otak mereka. perkembangan otak ini dikenal dengan usia “Golden Age”. Pada tahap-tahap awal kehidupan, otak anak mengalami pertumbuhan yang pesat dan membentuk dasar bagi kemampuan mereka di masa depan. Saat mereka tumbuh dan berkembang, otak mereka adalah salah satu organ yang paling menakjubkan dan dinamis.

Perkembangan otak pada anak usia dini memainkan peran penting dalam membentuk potensi awal mereka. Sebelum membahas lebih jauh tentang Perkembangan otak anak, kita perlu mengetahui bahwa otak terdiri dari tiga bagian utama: otak besar, otak kecil, dan batang otak (Hafiza, 2020).

Bagian Utama pada Otak

Bagian pertama adalah otak besar, juga dikenal sebagai cerebrum, adalah bagian otak yang paling besar dan memiliki lipatan. Cerebrum menerima pesan dari seluruh alat indera. Ini dapat mengingat, berpikir, dan merasa. Cerebrum juga berfungsi sebagai tempat untuk mengatur otot dan kepribadian.

Otak kiri dan kanan adalah dua belahan otak (hemisfer cerebri). Secara umum, otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh, sedangkan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh. Cortex cerebri, atau substansi abu-abu kulit otak, adalah lapisan tipis yang menyelubungi otak. Bagian ini merupakan inti dari berpikir rasional dan berperan dalam proses berpikir manusia.

Didalam otak besar juga terdapat ganglia basalis yang terdiri dari kumpulan badan sel saraf. Bagian ini terletak di dalam masing-masing belahan otak yang berfungsi untuk mengontrol aktivitas otot, mengelola pesan untuk dikirimkan antara beberapa bagian otak.

Substansia Medullaris (Substansi Putih) Substansia Medullaris mengandung serabut saraf bermyelin. Bagian ini menghubungkan berbagai bagian cerebrum dan menghubungkan cerebrum dengan bagian otak yang lain. Selain itu ada bagian Diencephalon. Bagian ini terdiri dari Thalamus dan Hipotalamus.

Bagian otak kedua adalah batang otak. Batang otak merupakan kumpulan jaringan saraf yang terletak di dasar otak, berfungsi sebagai stasiun transmisi yang menghubungkan otak ke sumsum tulang belakang serta mengirim dan menerima informasi antara berbagai bagian tubuh dan otak.

Batang otak mempunyai saraf kranial yang berguna untuk mengontrol pendengaran, menelan, gerakan mata, dan gerakan otot pada wajah, leher, bahu, dan lidah.

Bagian ketiga adalah otak kecil. Otak kecil terletak di bagian bawah otak besar, tepatnya di bawah lobus oksipital. Otak kecil berfungsi untuk menjaga keseimbangan gerak tubuh, koordinasi otot, dan berperan dalam melakukan tindakan cepat maupun gerakan halus.

Sistem kerja otak kecil bersifat refleks dan tidak dapat dikontrol. Otak kecil dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Spinoserebelum, Vestibuloserebelum dan Sereberoserebelum.

Tahap Perkembangan Otak Anak

Perkembangan otak pada anak usia dini melibatkan serangkaian tahap yang penting dalam membentuk struktur dan fungsi otak yang kompleks. Tahap-tahap perkembangan ini berlangsung sejak masa janin hingga masa anak-anak awal. Berikut adalah beberapa tahap perkembangan otak anak usia dini yang penting:

(1) Tahap Pra- Natal: Tahap ini dimulai sejak janin dalam kandungan. Pada tahap ini, perkembangan otak dimulai dengan pembentukan sel-sel saraf (neuron) dan pembentukan struktur dasar seperti sumsum tulang belakang, batang otak, dan hemisfera otak

(2) Tahap Neonatal: Tahap ini terjadi setelah kelahiran. Otak bayi baru lahir masih belum sepenuhnya matang, tetapi ada pertumbuhan yang pesat dalam hal jumlah sel saraf dan penghubung antara sel saraf (sinapsis). Pada tahap ini, bayi memiliki refleks dasar seperti menangis, menghisap, dan merespons rangsangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: