Mencengangkan! Kasus HIV/Aids di Wonosobo Didominasi Pasien Homoseksual

Mencengangkan! Kasus HIV/Aids di Wonosobo Didominasi Pasien Homoseksual

DINKES. Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo. -MOHAMMAD MUKAROM-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo mencatat, terdapat peningkatan angka pasien HIV/Aids di tahun 2023.

Dilaporkan, pasien dengan orientasi seksual sesama jenis (homoseks) cukup mendominasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes setempat, Heriyono SKM MM mengungkapkan, jumlah pasien HIV/Aids yang muncul akibat homoseksual di Wonosobo mencapai angka 56,52 persen.

"Menurut data yang kami himpun di triwulan ke-3 tahun ini, sampai akhir September, ada 69 orang yang dinyatakan positif HIV/Aids. Di dominasi homoseks sebanyak 39 kasus," ungkapnya saat ditemui Wonosobo Ekspres di kantornya, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:WOW! 265 Kades di Wonosobo Dapat Motor Trail Honda CRF, Makan Anggaran Hingga Rp9 Miliar

Heriyono menyebut, jumlah tersebut cenderung fluktuatif sejak 13 tahun terakhir.

Jika temuan itu diakumulasikan dari tahun 2010-2023, terdapat sebanyak 309 kasus yang muncul akibat hubungan seks sesama jenis.

"Kalau dihitung dari sejak awal ditemukannya pasien positif HIV/Aids faktor homoseks, tahun 2010 sampai sekarang ada 309 kasus. Sekitar 28,22 persen dari persentase data yang kita dapatkan," jelas Kabid P2P Dinkes Wonosobo, Heriyono SKM MM.

BACA JUGA:Oven Pabrik Kayu Meledak di Wonosobo, Seorang Karyawan Alami Luka Bakar Serius

Melihat data faktor risiko homoseksual secara keseluruhan, Wonosobo sempat mengalami lonjakan kasus HIV/Aids.

Tertinggi ditemukan di tahun 2018 yaitu sebanyak 62 pasien dinyatakan positif.

Kemudian tertinggi selanjutnya di tahun 2021 sebanyak 51 kasus, lalu 45 kasus di tahun 2019 dan tahun 2022, dan tertinggi selanjutnya adalah 39 kasus yang didapati pada tahun 2023.

Heriyono juga membeberkan, dari sebanyak 69 temuannya di tahun ini ternyata disumbangkan pula oleh pasien yang melakukan hubungan badan dengan lawan jenis, atau biasa disebut heteroseksual.

Jumlah pasien HIV/Aids dari aktivitas seksual antara laki-laki dan perempuan ditemukan sebanyak 30 kasus, atau sebesar 43,48 persen di sepanjang tahun 2023.

BACA JUGA:WADUH! LGBT Marak Terjadi di Wonosobo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres