Mitos Bunga Kantil: Warisan Budaya yang Konon Menjadi Kesukaan Mahluk Halus Karena Aromanya

MAGELANGEKSPRESS -- Bunga kantil, atau yang sering disebut sebagai bunga cempaka putih, merupakan tanaman hias yang kaya akan makna dan mitos dalam budaya Indonesia.

Bunga yang memiliki aroma harum yang cukup unik ini tidak hanya dianggap sebagai bunga biasa, tetapi juga karena dianggap memiliki nilai simbolis mistis dan menjadi kesukaan mahluk halus.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebenaran mitos tersebut didalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam lagi tentang bunga kantil.

Kemudian juga bagaimana tanaman ini juga menjadi bagian integral dari warisan budaya Indonesia.

Asal-Usul Nama dan Bentuk Bunga Kantil

Nama "kantil" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "kemantil-mantil" atau menggantung, dengan makna bahwa seseorang akan selalu diingat dimanapun berada atau tetap memiliki hubungan yang erat walaupun sudah berbeda alam.

BACA JUGA:7 Mitos Paling Menyeramkan di Gunung Lawu yang Wajib Diketahui Sebelum Mendaki

Bentuk bunga kantil yang kuncup dan berwarna putih membuatnya menjadi sering digunakan dalam berbagai ritual upacara adat dan perayaan di Indonesia.

Mitos yang berkaitan dengan bentuk dan keindahan bunga kantil menciptakan daya tarik yang tak terbantahkan.

Bunga Kantil dalam Tradisi Pernikahan

Salah satu mitos terkait bunga kantil adalah keterkaitannya dengan tradisi pernikahan.

Banyak masyarakat di Indonesia meyakini bahwa bunga kantil melambangkan keabadian cinta dan kebahagiaan dalam rumah tangga.

Oleh karena itu, seringkali bunga kantil digunakan sebagai hiasan utama dalam upacara pernikahan adat Jawa dengan diletakan di daun telinga pengantin dalam bentuk ronce.

BACA JUGA:6 Mitos Gunung Merbabu yang Ditakuti Para Pendaki, Salah Satunya Tidak Boleh Pakai Baju Hijau

Mitos ini memberikan makna mendalam bagi pasangan yang memilih bunga kantil sebagai simbol pernikahan mereka.

Dalam mitos-mitos lokal, bunga kantil dipercaya menjadi bunga kesukaan mahluk halus karena aromanya yang harum.

Beberapa kisah menceritakan bagaimana bunga kantil dapat menjadi tempat peristirahatan para mahluk halus, yang terpikat oleh keharuman yang dimilikinya.

Makna Simbolis dalam Alam Gaib

Dalam perspektif masyarakat yang memiliki kepercayaan terhadap keberadaan mahluk halus, bunga kantil bukan sekadar objek dekoratif.

Sumber: