2 Menit Diterbangkan ETLE Drone Milik Ditlantas Polda Jateng Ini Tangkap 30 Pelanggar Lalin

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah mencatat sekitar 30 pelanggaran Lalu lintas saat melakukan uji coba sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) Drone di Jalan Bayeman Kota MAGELANG.

Dirlantas Polda Jateng melakukan monitoring, evaluasi, sosialisasi dan penindakan hukum di wilayah Kota Magelang kepada pengguna jalan dengan sistem ETLE Drone.

"Kami mencatat ada 30 pelanggar, dapatkan dari hasil uji coba menerbangkan drone selama 2 menit," kata Kepala Seksi Pelanggaran Lalu Lintas Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Jateng Kompol Indra Hartono didampingi Kasatlantas Polres Magelang Kota, AKP Krida Risanto.

BACA JUGA:Hasil Uji Coba ETLE Drone di Kota Magelang, 15 Pelanggar Tercapture

Menurut dia, ETLE Drone sangat efektif merekam pelanggaran lalu lintas kendaraan roda dua dan empat.

"Bentuk pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan yang tertangkap kamera melawan arus, tidak memakai helm dan tidak mengenakan sabuk keselamatan saat berkendara," jelasnya.

Indra menjelaskan kecanggihan teknologi ETLE Drone bisa menekan pelanggaran lalu lintas dan menurunkan kecelakaan.

Dikatakan Indra dengan sistem ETLE Drone dapat melakukan evaluasi dan kendala yang dihadapi oleh Satlantas Polres Magelang Kota. Uji coba drone di wilayah Kota Magelang sudah yang ketiga kali dilakukan.

"Kebetulan 3 kali uji tempatnya berbeda, sehingga juga hasilnya pun berbeda. Karena setiap tempat memiliki karakteristik masing-masing," ujarnya.

BACA JUGA:Polda Jateng Uji Coba Pemberlakuan ETLE Drone di Temanggung, Seperti Apa?

30 pelanggar yang tertangkap kamera tersebut akan dikenai tilang. Karena nomornya sudah tertangkap kamera drone.

"Nanti akan dikirimkan surat, alamat sesuai STNK pemilik kendaraan," imbuhnya.

Penerapan drone akan dilakukan setelah drone sudah mulai disebar. Sejauh ini baru 6 unit yang siap disebar. Sementara se Jawa Tengah sudah ada 70 anggota yang memiliki kemampuan menerbangkan drone.

"Kami akan terus meningkatkan kemampuan anggota sebelum akhirnya penerapan drone dilakukan," tandasnya. (hen)

Sumber: magelang ekspres