Perjalanan Sejarah Wisata Edukasi di Museum Monumen Jogja Kembali

Perjalanan Sejarah Wisata Edukasi di Museum Monumen Jogja Kembali

Megahnya Bangunan Museum Monumen Jogja Kembali-jogja.istimewa-Tangkapan Layar Instagram

MAGELANGEKSPRESS -- Yogyakarta, kota budaya yang kaya akan sejarah dan tradisi, menyajikan destinasi wisata edukasi yang tak kalah menariknya: Museum Monumen Jogja Kembali.

Terletak di Jalan Ring Road Utara , museum ini tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga pusat edukasi yang menyajikan kisah-kisah heroik dan perjalanan panjang Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan dan kebermanfaatan dari wisata edukasi di Museum Monumen Jogja Kembali.

Sejarah dan Pembentukan Museum
Museum Monumen Jogja Kembali, atau biasa disingkat sebagai Monjali.

Didirikan sebagai penghormatan terhadap perjuangan rakyat Yogyakarta dan Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

Museum ini di bangun untuk memperingati sejarah peristiwa kembalinya Yogyakarta ke tangan Pemerintahan Republik Indonesia yang saat itu dikuasai oleh Belanda, dalam waktu 6 jam, Pembangunan Monumen ini berdasarkan gagasan walikota Yogyakarta saat itu, yaitu Kolonel Soegiarto.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman, Purwokerto Bagi Kalian Pecinta Sejarah!

Museum ini mulai di bangun pada tanggal 29 Juni 1985 dan selesai pada tanggal 6 Juli 1989, yang langsung diresmikan oleh Presiden Soeharto dengan penandatanganan prasasti.

Kemegahan Bangunan

Monumen Jogja Kembali berdiri di atas lahan seluas 49.920 meter dengan ketinggian 31,8 meter.

Bangunan museum ini terbagi menjadi 3 lantai dengan lantai 1 terdiri dari 4 ruang, lantai 2 terdiri dari 10 diorama dan relief, dan lantai 3 biasa disebut dengan ruang garba garha.

Museum ini mengoleksi sebanyak 1.108 buah yang terdiri dari heraldika, relief, miniature, kendaraan, senjata api, senjata tradisional, foto dokumentasi, alat-alat angkatan darat, inventaris, patung peraga, alat kesehatan, arsip daftar nama pahlawan, dan diorama.

Pameran Interaktif dan Edukatif
Museum ini tidak hanya sekadar tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, tetapi juga menawarkan pameran interaktif dan edukatif.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Museum dan Art Gallery di Solo, Destinasi Akhir Tahun yang Wajib Kamu Dikunjungi

Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai galeri yang memperlihatkan perjalanan sejarah Indonesia.

Terutama fokus pada peran Yogyakarta dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: