Wisata Kuliner Sego Berkat Kuliner Khas Wonogiri yang Kaya Rasa dan Makna

Rasanya yang lezat membuat sego berkat menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Jogja dan sekitarnya.

Selain rasanya yang lezat, sego berkat juga memiliki makna yang mendalam. Sego berkat merupakan simbol dari rasa syukur dan berbagi.

Hidangan ini biasanya disajikan untuk berbagi dengan orang lain, terutama pada acara-acara tertentu.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Tempat Nongkrong yang Aesthetic dan Instagramable di Kota Magelang untuk mengisi Malam Hari

Hidangan ini awalnya merupakan hidangan yang disajikan untuk acara-acara tertentu, seperti hajatan, syukuran, atau selamatan.

Kini sego berkat juga dapat dijumpai di warung-warung makan di Wonogiri.

Namun, seiring berjalannya waktu, sego berkat kini menjadi salah satu kuliner yang populer di Wonogiri dan sekitarnya.

Sego berkat biasanya dibungkus dengan daun jati yang masih muda. Daun jati memberikan aroma dan rasa yang khas pada nasi

Nasi liwet yang digunakan untuk sego berkat biasanya dimasak dengan santan, sehingga memiliki tekstur yang pulen dan gurih.

Lauk pauk yang disajikan dalam sego berkat bervariasi, tergantung pada selera penjual. Namun, beberapa lauk pauk yang umum ditemukan dalam sego berkat adalah Telur, pindang, Soun, Oseng-oseng tempe, Srundeng, serta Tahu areh.

BACA JUGA:Resep simple Getuk Goreng Sokaraja : Camilan Tradisional Khas Banyumas yang Wajib Kamu Coba!

Selain lauk pauk tersebut, ada juga penjual yang menambahkan lauk pauk lain, seperti ayam suwir, daging sapi, atau ikan asin.

Sego berkat biasanya disajikan dengan sambal bawang dan lalapan. Sambal bawang yang digunakan biasanya terbuat dari cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.

Lalapan yang disajikan biasanya berupa mentimun, daun selada, dan kemangi. Sego berkat memiliki cita rasa yang kaya dan gurih.

Nasi liwet yang pulen dan gurih berpadu dengan berbagai macam lauk pauk yang lezat.

Sumber: