Gelar DPRD Menyapa, Komisi A DPRD Kota Magelang Paling Banyak Dapat Keluhan Tentang Ini

Hal ini juga sebagai sarana menampung aspirasi masyarakat dari kacamata dewan.

"Setiap kali bertemu masyarakat pasti akan menjumpai aspirasi-aspirasi. Tadi beberapa juga mengkritisi kebijakan Pemkot Magelang karena sebagian belum dirasakan mereka," ucapnya.

Program Pemkot Magelang yang belum sepenuhnya dapat dirasakan masyarakat Rejowinangun Selatan, kata Koko, meliputi Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat dan Bahagia (Rodanya Mas Bagia), Program Keluarga Harapan, hingga penanganan stunting.

"Rata-rata Rodanya Mas Bagia yang Rp30 juta per RT itu belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Demikian halnya dengan bantuan stunting, PKH, dan lain sebagainya juga kebanyakan justru tidak tepat sasaran," jelasnya.

BACA JUGA:Budi Prayitno Mendorong Pemkot Magelang Tak Hanya Perhatikan Satu Sisi Masyarakat Saja

Menurut Koko, sejatinya adanya DPRD Menyapa ini membuat anggota wakil rakyat bisa mengetahui secara persis dinamika yang terjadi di lapangan.

Terutama menyangkut kebijakan-kebijakan yang diprogramkan Pemkot Magelang.

"Inilah tujuan dari DPRD Menyapa ini sendiri, sehingga kita bisa tahu permasalahan secara persis, bisa berdialog interaktif, tidak seperti monolog kita sebagai pembicara saja, karena pada prinsipnya DPRD bersikap sangat terbuka dari masukan masyarakat," katanya.

Jalannya DPRD Menyapa Komisi A berjalan interaktif-AULIA RIFA URBAH-

Menurut dia, ada banyak hal yang bisa didapatkan dari DPRD Menyapa. Selanjutnya, DPRD berkewajiban mencarikan solusi melalui langkah-langkah sesuai mekanisme DPRD.

"Pemecahan solusi akan segera kita tindak lanjuti dengan cara koordinasi dengan mitra komisi, fraksi-fraksi, maupun mitra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Magelang. Sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa tercapai," ungkapnya.

BACA JUGA:Muh Harjadi Melalui Pokir Serahkan Bansos 362 Paket Sembako di Magelang Selatan

Salah satu contoh, lanjut Koko, aspirasi mengenai PKH akan dibahas dengan Komisi C dan Dinas Sosial.

Kemudian masalah stunting bisa kita koordinasikan dengan Komisi C bersama mitra kerja mereka yaitu Dinas Kesehatan dan DP4KB.

Sementara itu, salah satu peserta DPRD Menyapa di Rejowinangun Selatan, Tri Hastanto berharap program DPRD Menyapa bisa dilanjutkan di tahun depan.

Sumber: magelang ekspres