Dosen Untidar Magelang Ajak Peternak Kambing Perah Trajumas Ciptakan Bank Pakan

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Dosen Prodi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Tidar (Untidar) Magelang hadir di tengah-tengah Kelompok Ternak Trajumas membantu menyelesaikan permasalahan pengembangan kambing perah melalui pengadaan bank pakan.

Program pengadaan bank pakan dikemas dalam kegiatan pengabdian yang pelaksanaannya direncanakan sebanyak delapan kali pertemuan.

Tim dosen yang mendampingi dalam kegiatan ini sebanyak 5 orang yang tergabung pada Kelompok Bidang Keilmuan (KBK) Pakan dan Nutrisi Ternak Program Studi Peternakan Untidar.

BACA JUGA:Riset Kolaboratif, Dosen Untidar Isi Kuliah Tamu di Sejong University, Korea Selatan

Pelaksanaan kegiatan yang telah dijalankan meliputi penyuluhan pertama tentang pemanfaatan pakan berdasarkan potensi wilayah, penyuluhan tentang manajemen tata kelola hijauan pakan ternak.

Lalu penyuluhan tentang teknik penanaman hijauan pakan dan dilanjutkan praktik penanaman hijauan pakan di lahan ketua Kelompok Ternak Traju Mas.

Penyampaian materi tentang pemanfaatan pakan berdasarkan potensi wilayah disampaikan oleh M Haris Septian, SPt MPt sebagai ketua program pengabdian dan Dr Lilis Hartati SPt MP selaku anggota pengabdian, 1 November 2023 lalu.

Dalam presentasinya disampaikan bahwa wilayah Desa Kalirejo, Borobudur ini sangat cocok jika mengembangkan bank pakan guna pemenuhan kebutuhan pakan hijauan, karena potensi sumber daya alam yang ada sangat melimpah.

BACA JUGA:Webinar UKM Pelita Untidar Magelang Dukung Keahlian Publikasi Kreatif Mahasiswa

Seluruh anggota Kelompok Ternak Trajumas berjumlah 13 orang peternak hadir dalam kegiatan.

Tri Puji Rahayu SPt MP menyampaikan bahwa dalam penanaman hijauan pakan dapat dilakukan dengan berbagai macam di antaranya melalui biji, stek batang, rhizoma, sobekan rumpun (pols).

Dalam penanaman rumput, perlu diperhatikan beberapa hal seperti pengolahan lahan, pemupukan, pemeliharaan dan waktu potong (defoliasi).

Rumput dengan manajemen yang baik akan menghasilkan produktivitas dan kualitas rumput secara optimal.

Bahkan jika peternak mau menanam rumput dalam satu kali tanam bisa dipanen maksimal 8-10 tahun, dengan manajemen pemeliharaan yang baik.

Sumber: magelang ekspres