Curug Merak Candiroto Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun di Temanggung yang Punya Pesona Alam Tercantik !

Terlebih bila kamu memang menyukai wisata air, maka Curug Merak begitu direkomendasikan sebagai destinasi liburan akhir tahunmu.

Selain itu kedalaman kolam air terjun dapat terbilang cukup aman. Dimulai dari semata kaki, paha, pinggang, hingga perut orang dewasa ini membuatnya cukup aman dihinggapi.

Namun hal utamanya adalah, destinasi wisata alam disudut Temanggung ini keberadaannya belum banyak diketahui. Sehingga keasrian tempatnya masih begitu terhaga dengan baik.

Hal ini juga yang membuat Curug Merak karenanya menjadi destinasi liburan akhir tahun di Temanggung terbaik yang dapat dikunjungi secara gratis.

Jika hendak mengunjungi Curug Merak sebagai destinasi wisata akhir tahun bersama keluarga.

BACA JUGA:Mata Air Ndas Gending yang Jadi Wisata Gratis di mertoyudan Magelang !

Kamu dapat melalui pertigaan pasar Candiroto kemudian ambil kanan jika datang dari arah Ngadirejo hingga melewati Bank BRI.

Lurus saja hingga bertemu pertigaan kembali dengan patokan disalah satu jalurnya terdapat gapura.

Disini pengunjung ambil jalur kanan saja yang tidak terdapat gapura dan lurus saja hingga melalui 3 desa yakni hingga sampai pada Dusun terujung yaitu Dusun Dawe.

Setelah itu, kamu dapat berjalan kaki kurang lebih 500 meter atau 20 menit perjalanan dengan kondisi jalan setapak menurun yang membuatmu harus berhati-hati.

Terlebih untuk menuju Curug Merak, pengunjung akan terus melalui perkebunan Kapulaga hingga Kopi yang begitu lebat dan rapat bahkan ketinggiannya melebihi tinggi manusia.

BACA JUGA:Mengintip Keindahan Air Terjun Kedung Kopong, Wisata Hidden Gem dengan Air Kebiruannya

Usainya wisatawan akan bertemu pada ujung jalan atau berhadapan dengan jalur sungai (kering). Ikuti saja jalur sungai tersebut hingga menemukan Curug Merak yang sangat indah.

Sehingga jika merasa ragu untuk menuju destinasi liburan akhir tahun ini. Ada baiknya jika datang secara kelompok atau menggunakan jasa guide dari penduduk setempat (*)

Sumber: