Permintaan Tinggi, Harga Ayam Potong di Purworejo Merangkak Naik

Permintaan Tinggi, Harga Ayam Potong di Purworejo Merangkak Naik

MENATA AYAM POTONG. Pedagang ayam potong di Pasar Baledono Purworejo menata dagangannya dan siap melayani pembeli.-foto: eko sutopo/purworejo ekspres magelangekspres-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Harga daging ayam potong di pasaran Kabupaten Purworejo mengalami kenaikan sejak menjelang perayaan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) hingga saat ini, Rabu (27/12).

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, harga diprediksi masih akan terus merangkak naik hingga awal tahun 2024 menginggat tingginya permintaan pembeli.

Berdasarkan pantauan di Pasar Baledono Purworejo, harga daging ayam mulai naik sejak Rabu (20/12). Harga sebelumnya pada kisaran Rp30.000 per kilogram, saat ini sudah tembus pada kisaran Rp32.000-Rp34.000 per kilogram.

"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya setiap libur Nataru pasti naik, tapi kalau tahun ini naiknya memang tipis.  Permintaan pembeli terus naik karena ini kan pas liburan panjang, banyak warga yang hajatan," kata Ayu Kintaka Fatmala (32), salah satu pedagang daging ayam potong di Los Basah Pasar Baledono Purworejo.

BACA JUGA:Pantau Natal, Forkopimda Purworejo Monitoring Sejumlah Gereja

Kendati demikian, ketersediaan daging ayam potong masih aman.

“Kalau stok aman,” imbunya.

Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga di antaranya bawang merah Rp36.000 menjadi Rp40.000 per kilogram, bawang putih Rp34.000 per kilogram menjadi Rp36.000 per kilogram.

Namun, ada juga harga kebutuhan pokok yang justru turun saat Nataru. Di antaranya, cabai rawit merah yang awal Desember 2023 sempat menyentuh harga Rp 80.000 per kilogram kini turun menjadi 65.000 per kilogram. Cabe keriting turun dari Rp70.000 per kilogram menjadi Rp50.000 per kilogramnya.

Harga beras premium juga turun dari Rp 14.000 per kilogram menjadi Rp13.500 per kilogram. Gula pasir dari Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp 17.000 per kilogramnya.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Purworejo Cenderung Naik Turun

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Purworejo Gatot Suprapto menyebutkan, sejumlah kebutuhan bahan pokok memang mengalami kenaikan, hal itu wajar terjadi karena saat libur Nataru permintaan kebutuhan pokok selalu meningkat.

Pihaknya juga sudah melakukan rapat dengan sejumlah pihak terkait termasuk dengan Pertamina dan Himpunan Pengusaha Gas untuk jaminan keamanan pasokan gas selama Nataru.

"Stok beras Bulog saat ini 1.430 ton dan LPG 3 kilogram masih 1.300 tabung. Jadi stok BBM maupun semua kebutuhan bahan pokok dipastikan aman hingga tahun baru tambah tujuh hari," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres