Permintaan BBM Meningkat 10 Persen, Tertinggi di Pom Bensin Krasak Wonosobo
ANTRE. Antrean panjang di SPBU Pertamina Krasak Mojotengah, Rabu (27/12). -Mohammad Mukarom magelangekspres-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disalurkan ke sejumlah pom bensin di Wonosobo mengalami peningkatan selama liburan natal dan tahun baru (nataru).
Kenaikannya hingga 10 persen dari rata-rata BBM, semenjak 15 Desember 2023 lalu.
Area Manager CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, permintaan tertinggi ada di pom bensin Krasak Mojotengah, dan pom bensin di Kejajar Kabupaten Wonosobo.
BACA JUGA:Usai Natal, Kunjungan Telaga Warna Wonosobo Naik Tak Signifikan
"Paling tinggi di Krasak dan Kejajar," ungkapnya saat dihubungi telepon, Rabu (27/12).
Menurutnya, permintaan konsumen khususnya di pom bensin Krasak, dikarenakan lokasi SPBU berada di ruas jalan utama, dan merupakan pom satu-satunya yang dapat ditemui dari alun-alun kota menuju ke arah Dieng.
Ia memaparkan, untuk BBM jenis gasoline atau bensin yang didistribusikan ke berbagai SPBU di Wonosobo, rata-rata penyalurannya hingga 256 kiloliter perhari. Sementara gasoil atau solar sebanyak 112 kiloliter perharinya.
"Proyeksi kenaikan permintaan 10 persen dari hari biasanya, dibandingkan rata-rata harian normal," kata Brasto Galih Nugroho.
Peningkatan permintaan hingga 10 persen tersebut diproyeksikan naik sejak 15 Desember 2023 - 7 Januari 2024. Menurut perhitungan, maka stok untuk gasoline didistribusikan sebanyak 281,6 kiloliter, dan gasoil 123,2 kiloliter setiap harinya.
BACA JUGA:Kawasan Menjer di Wonosobo Membludak, Sayangnya Kantong Parkir Masih Terbatas
Pendistribusian penambahan stok dua jenis BBM itu dilakukan di seluruh SPBU di Wonosobo. Termasuk di pom bensin Krasak dan Kejajar dengan harga masih sama. Ia memastikan, tidak ada kenaikan tarif selama nataru kali ini.
Ketersediaan di pom bensin Krasak pada Rabu (27/12), terdiri dari , Pertamax 92 masih dengan harga Rp 13.350 perliter, kemudian Pertalite Rp 10.000 perliter. Sementara Pertamina Dex dan Pertamax turbo 98 belum tersedia untuk hari ini.
Selain menjadi ketersediaan BBM di Wonosobo, Brasto Galih Nugroho juga mengatakan bahwa tabung LPG melon, atau tabung 3 kg dipastikan aman, meski distribusi perharinya terpantau sampai puluhan ribu tabung.
"Rata-rata penyaluran LPG 3 kg di Wonosobo selama nataru sebanyak 50.600 tabung perharinya. Harganya juga masih sama, stoknya aman," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres