Lembaga Survei Jakarta Prediksi Pilpres 2024 Hanya Sekali Putaran
Pasangan Prabowo Gibran menyapa para pendukungnya-TANGKAPAN LAYAR-DOKUMEN
Di sisi lain, strategi yang terus berubah-ubah dari pasangan Ganjar-Mahfud, baik dengan mendekat maupun menjauh dari posisi Presiden Jokowi, juga menunjukkan bahwa pasangan yang didukung oleh PDIP dan PPP ini masih belum siap untuk bertarung dalam kontestasi pilpres kali ini.
Dia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu dan sentimen negatif yang ditujukan kepada pasangan nomor urut 2.
Dia mengatakan bahwa menurut hasil survei LSJ, mayoritas publik atau sebanyak 67,8 persen tidak menganggap isu politik dinasti sebagai masalah serius yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024.
"Hanya 21,4 persen yang memandang isu politik dinasti sebagai masalah serius, sementara 10,8 persen responden bahkan tidak memberikan pendapat sama sekali mengenai isu tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:Bravo TNI Trending Usai TNI AL Sukses Halau Kapal Kayu Rohingya yang Mendekat ke Perairan Indonesia
LSJ telah melakukan survei dengan menggunakan metode analisis media monitoring pada tanggal 22-27 Desember 2023.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau 17 tahun tapi sudah menikah, yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Survei tersebut dilakukan melalui teknik wawancara telepon dengan menggunakan kuesioner sebagai panduan.
Pengambilan sampel dilakukan secara acak bertingkat, dengan batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
BACA JUGA:Relawan Bolone Mase Magelang Deklarasi Gibran Jadi Cawapresnya Prabowo Subianto
Dengan hasil survei ini, LSJ menyimpulkan bahwa Pilpres 2024 mendatang hanya akan berjalan sekali putaran saja. Terlebih sudah tidak banyak waktu, bagi dua pasangan lainnya untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas. (*/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres