Harga 5 Bapokting di Wonosobo Merangkak Naik, Tertinggi Cabai Merah Keriting

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Berdasarkan laporan harga rata-rata bahan pokok penting (bapokting) Disdagkop UKM per tanggal 3 Januari 2024, terdapat 5 komoditas mengalami kenaikan harga, didominasi cabai merah keriting.

Kini, harganya capai Rp 68.333/kg, dan merupakan lonjakan tertinggi dari bapokting lainnya.

BACA JUGA:Resmikan Terminal Mendolo Wonosobo, Jokowi: Image Preman Harus Sudah Hilang

Harga cabai merah keriting seiring waktu, terpantau terus menggeliat semenjak pekan liburan natal dan tahun baru (nataru) 2023. Jika diakumulasikan hingga Rabu (3/1), lonjakan harganya sampai Rp 8.333.

Dalam laporan tersebut, pada Jumat (22/12), harganya baru sebesar Rp 60.000/kg. Seminggu kemudian, pada Jumat (29/12), naik signifikan menjadi Rp 65.000/kg. Terus merayap naik hingga awal Januari 2024, kini sudah berada di harga Rp 68.333/kg.

Kabag Perekonomian, Sekretariat Daerah (Setda) Wonosobo, Joko Widodo menyebut, komoditas cabai merupakan salah satu bapokting yang cukup sulit beradaptasi dengan kondisi cuaca.

"Waktu beberapa pekan sebelum natal, kita kemarau lagi setelah sebelumnya masuk musim hujan. Habis itu usai natal sampai tahun baru Wonosobo diguyur hujan lagi. Mau bagaimana lagi, cabai cukup sulit beradaptasi dan mudah terserang penyakit," katanya kepada Wonosobo Ekspres, Rabu (3/1).

BACA JUGA:Kakan Kemenag Wonosobo: Tahun ini adalah Tahun Penuh Keprihatinan

Kenaikan harga tak hanya dialami cabai merah keriting, tapi juga terjadi pada cabai rawit merah dan hijau. Menilik laporan dengan jangka waktu periode yang sama, walau seiring mulai mahal, namun keduanya masih cenderung stabil, atau lonjakannya tak terlalu terasa.

Misalnya, sejak 22 - 29 Desember 2023, hanya cabai rawit hijau yang sempat mengalami penurunan harga, dari yang sebelumnya Rp 40.000/kg, pasca natal menjadi Rp 35.000. Namun selebihnya, harga kedua bapokting tersebut relatif stagnan.

Akan tetapi sesaat memasuki tahun baru 2024, harga cabai rawit merah dan hijau mulai ikut meningkat. Per Januari ini, cabai rawit merah seharga Rp 71.667/kg, sementara cabai rawit hijau kini sebesar Rp 36.667/kg. Dua-duanya naik hingga Rp 1.667.

"Cabai itu seperti ternak ayam, mudah stres dan sakit. Kalau musim hujan ya terancam kena patek, kalau kemarau ya ada ulat tanah. Makanya perlu semacam jaring di atas tanaman agar tidak langsung terpapar panas ekstrem atau hujan ekstrem," jelas Kabag Perekonomian, Joko Widodo.

BACA JUGA:Gagal Survive di Gunung Prau, FKPI: Almarhum Pendaki Senior

"Menurut saya, sejauh ini belum ada trik jitu untuk membasmi hama tersebut kecuali dengan menggunakan kimiawi," imbuhnya.

Sumber: magelang ekspres