Meski Menang, Pelatih Persiku Kudus Akui Timnya Kecolongan Akibat Stamina Pemain Menurun
Deni Rumba akui timnya alami penurunan stamina dimenit akhir--MuhamadFadlil/Magelangekspres
MAGELANGEKSPRES--Pelatih Persiku Kudus Deni Rumba masih merasa tidak puas dengan performa timnya.
Hasil yang dicapai oleh anak asuhnya tidak sepenuhnya memuaskan, terutama karena kecolongan di menit akhir yang disebabkan oleh faktor stamina.
BACA JUGA:Buat Terobosan Bagi Tim Liga 3 Lainnya, Persiku Kudus Jual Tiket Online Melalui Web Artatix.co.id
Pertandingan yang berlangsung antara Persiku Kudus dan lawannya diwarnai dengan ketegangan hingga menit akhir.
Meskipun berhasil memenangkan pertandingan, pelatih Persiku Kudus mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi fisik pemainnya.
Faktor stamina menjadi sorotan utama, yang disinyalir menjadi penyebab kecolongan yang terjadi pada menit akhir pertandingan.
BACA JUGA:Babak Play-off Degradasi Liga 2 Mundur, Persijap Jepara Mengaku Diuntungkan
Pelatih tersebut menekankan pentingnya menjaga stamina selama 90 menit penuh, terutama pada tahap akhir pertandingan.
Ia menyadari bahwa kecolongan di menit akhir dapat berdampak signifikan pada hasil akhir dan mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pelatih Persiku Kudus berencana untuk meningkatkan program kebugaran dan latihan fisik agar pemain dapat menghadapi tekanan hingga akhir pertandingan.
Selain itu, dalam wawancara pasca-pertandingan, beberapa pemain juga mengakui bahwa aspek stamina menjadi tantangan tersendiri.
Hal ini disebabkan oleh kedalaman skuat yang dimiliki oleh Persiku tidak terlalu dalam karena persiapan yang kurang matang.
"Dikarenakan kedalaman skuat yang kurang jadi untuk starting hanya itu-itu saja hal ini disebabkan oleh persiapan kami untuk liga 3 ini sangat mepet," ujar Deni Rumba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: