Dicukur Persibo 5-0, PSIW Tersingkir dari Liga 3 Nasional

Dicukur Persibo 5-0, PSIW Tersingkir dari Liga 3 Nasional

PSIW (kiri) vs Persibo (kanan) di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Rabu (8/5). -IG @persibo.bojonegoro-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Asa klub kebanggaan Wonosobo, PSIW Wonosobo berbicara banyak di Liga 3 Nasional pupus sudah. Harapan mereka padam setelah dicukur 5 gol tanpa balas saat menjalani laga dengan Persibo di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro pada Rabu, 8 Mei 2024.

Persibo mampu membongkar lini pertahanan PSIW. Dua gol berhasil menjebol gawang kiper Wonosobo di babak awal, dan 3 gol lainnya disusulkan pada babak terakhir.

Semula, PSIW tampak bertengger di urutan ke-3 setelah peluangnya dikunci Tri Brata Raflesia FC Bengkulu dengan skor imbang. Akhirnya, skuat Wonosobo hanya mengemas 5 poin, sama seperti Persic Cilegon.

BACA JUGA:PSSI Tak Siarkan Pertandingan PSIW vs Bengkulu, Coach Hafidz: Kita Banyak Dirugikan Wasit

Situasi tersebut bikin Laskar Kolodete gigit jari, karena secara perolehan gol dirinya lebih rendah, selisih 1 angka dari Persic.

Dengan begitu, satu-satunya cara lolos grup hanya dengan bermain optimal, mengalahkan pemuncak klasemen, Persibo Bojonegoro. Sayang, upaya itupun gagal.

"Kita lawan Raflesia FC hanya dapat 1 poin. Mau tidak mau, dengan kondisi ini kita harus raih 3 poin dari Persibo agar bisa maju ke babak 32 besar," kata Coach Hafidz sebelum laga PSIW kontra Persibo.

BACA JUGA:Raflesia Bengkulu Tahan Skor Imbang, Membuat PSIW Berpeluang Kecil Lolos Grup M Liga Nasional

Hafidz begitu optimistis, dan sudah meramu beberapa formasi untuk meladeni Persibo.

Meskipun ia sendiri menyadari bahwa lawannya itu tidak mungkin membiarkannya menang.

Terlebih, laga terakhir kemarin dihelat di kandang kesebelasan berjulukan The Giant Killer.

"Kita siapkan formasi namun akan lebih perkuat pertahanan dulu di babak awal. Kita baru mulai bikin skema serangan yang lebih segar setelah melihat celah lawan," kata Hafidz baru-baru ini.

BACA JUGA:Usai Menang Telak, Pelatih PSIW Sebut 1 Laga Menentukan Nasib

Sayangnya, titik lemah Persibo tak berhasil dibaca olehnya. Gol demi gol harus diterima Hafidz, sampai wasit meniupkan peluit sebagai aba-aba berakhirnya pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres