Sejarah Candi Abang Candi Sisa Reruntuhan Makam Jeng Yah di Series Gadis Kretek Yogyakarta

Sejarah Candi Abang Candi Sisa Reruntuhan Makam Jeng Yah di Series Gadis Kretek Yogyakarta

Candi Abang Yogyakarta --Sumber Instagram @nurcahyo_046

MAGELANGEKSPRES -- Candi Abang menjadi perbincangan setelah tampil di salah satu adegan serial Gadis Kretek.

Candi sering disebut sebagai Makam Dasiyah atau Jeng Yah.

Candi Abang merupakan candi unik yang terletak di Blambangan, Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Jika berkunjung ke sini, kamu tidak akan menemukan bangunan candi yang megah atau bertingkat seperti candi pada umumnya.

BACA JUGA:Candi Asu Punya 3 Hal yang Patut Diketahui Saat Berwisata Disisi Lereng Gunung Merapi Magelang !

Di sini hanya tersisa sedikit reruntuhan candi.

Tidak diketahui secara pasti kapan Candi Abang dibangun, diperkirakan candi ini sudah ada pada masa Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke-9 hingga ke-10.

Ditemukan prasasti yang menyatakan tahun 872 Masehi pada candi ini.

Namun belum diketahui apakah prasasti tersebut merujuk pada tahun dibangunnya candi tersebut.

Masyarakat memberikan nama Candi Abang karena bahan bangunan candi menggunakan batu bata merah (merah dalam bahasa Jawa disebut “abang”).

BACA JUGA:Mau Jelajahi Candi Borobudur Tanpa Harus Pergi Ke Magelang? Virtual 360 Candi Borobudur Dari Kemenag Solusinya

Penggunaan batu bata sebagai bahan bangunan candi menjadi keunikan Candi Abang dibandingkan candi lainnya.

Pada umumnya candi-candi di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan batu andesit sebagai bahan penyusunnya.

Data mengenai situs Candi Abang disebutkan oleh Ijzerman dalam Beschrijving der Oudheden nabij de grens der Residenties Soerakarta en Djogdjakarta (1891).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: