3 Motor Adu Banteng di Banjarnegara, Pria Asal Wonosobo Meninggal di Tempat

3 Motor Adu Banteng di Banjarnegara, Pria Asal Wonosobo Meninggal di Tempat

KORBAN. 5 korban tergeletak usai terlibat kecelakaan di Jalan Raya Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (13/1) malam kemarin.-Tangkapan layar-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO,MAGELANGEKSPRES - Sebanyak 3 motor terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Sigaluh Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (13/1) malam.

Peristiwa adu banteng tersebut mengakibatkan seorang warga asal Wonosobo tewas. Sementara 4 korban lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

BACA JUGA:Gelar Trabas Bayangkara Nasional di Wonosobo, Kapolda Jateng: Cooling System Jelang Kampanye Terbuka

Menurut keterangan tertulis yang dirilis oleh Polres Banjarnegara, kronologi kejadiannya bermula ketika terdapat sebuah motor bernomor polisi (nopol) AA 2704 TZ yang di kendarai oleh Andriyanto (27) dan Agil (23) melaju dari arah timur ke barat.

Pada saat itu, mereka beriringan dengan pemotor lain dengan nopol AA 2880 RZ atas nama Suhendra yang tepat berada di depan kendaraannya Andriyanto dan Agil.

Kemudian kedua motor tersebut berniat hendak mendahului sebuah mobil yang belum diketahui nopolnya oleh pihak kepolisian.

Namun sayang, pada saat menyalip, mereka hanya menarik pedal gas dengan RPM sedang, tak sesuai dengan kecepatan laju mobil yang ingin didahului malam itu. Ketika keduanya berada di marka jalan, mereka baru tersadar bahwa dari arah berlawanan terdapat sebuah motor.

BACA JUGA:Polres Wonosobo Musnahkan 147 Knalpot Brong Sitaan

Kedua pengendara motor itu pun seketika kaget dan kehilangan arah. Pasalnya, motor dari arah barat dengan nopol AA 4989 NZ yang dikemudikan oleh Angga Aditia (20) bersama Yahya Hidayatullah (22) melaju kencang.

Karena jaraknya begitu dekat, masing-masing dari 3 kendaraan tersebut tak mampu menghindari insiden tabrakan maut. Di TKP, 5 orang terlihat terkapar di jalanan sekira pukul 22.00 WIB, hingga didatangi oleh pihak kepolisian Kabupaten Banjarnegara.

"Dari hasil evakuasi, ada 5 korban yang terlibat laka. 1 orang asal Kabupaten Pemalang, dan 4 orang lainnya asal Kabupaten Wonosobo," dikutip dari keterangan tertulis yang dirilis oleh Polres Banjarnegara pada Minggu (14/1) dini hari.

Insiden malam itu membuat 4 orang mengalami luka-luka serius, sementara 1 orang korban atas nama Adriyanto, warga asal Desa Gumiwang, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo tewas di TKP.

BACA JUGA:Terdampak Longsor, 7 Desa di Kecamatan Kejajar Wonosobo Padam Listrik

"1 orang tewas, dan 4 korban lainnya luka ringan dan berat. Ada cedera mulai dari kepala, tangan, dan kaki," dikutip dari keterangan tertulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres