Polres Magelang Kota Gandeng Komunitas dan Mahasiswa Wujudkan Zero Knalpot Brong serta Pemilu Damai

Polres Magelang Kota Gandeng Komunitas dan Mahasiswa Wujudkan Zero Knalpot Brong serta Pemilu Damai

Polres Magelang Kota mengadakan deklarasi Kota Magelang zero knalpot brong dengan menggandeng instansi terkait, komunitas hingga mahasiswa--dokumentasi Magelang Ekspres

BACA JUGA:Sukseskan Jateng Bebas Knalpot Brong, Polresta Magelang Menghancurkan 1.000 Knalpot yang Tidak Penuhi Standar

Selain itu operasi zero kenalpot brong dilakukan sebagai upaya untuk menyikapi pada 21 januari sudah mulai diadakan kampanye terbuka. 

Herlina melanjutkan bahwa kampanye itu melibatkan simpatisan maupun masyarakat yang kebanyakan masih melakukan pawai dengan knalpot brong. 

Harapannya, dengan deklarasi ini masyarakat dapat menaati aturan lalu lintas yang berlaku.

"Apabila hal ini masih dilanggar maka akan dikenai sanksi secara tegas dan humanis dari Polres Magelang Kota. Mari bersama-sama mewujudkan pemilu serta kondusif," tegas Herlina.

Herlina juga meminta pada panitia yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kampanye dapat berkomitmen dan bersinergi dalam mewujudkan kampanye yang tertib dan aman sehingga cita-cita pemilu damai 2024 dapat tercapai.

Deklarasi ini turut hadir pula Ketua KPU, Ketua Bawaslu beserta seluruh tim pemenangan dan perwakilan partai yang ada di Magelang Kota.

Hal ini menunjukkan bahwa komitmen ini tidak hanya datang dari petugas kepolisian tapi juga dari seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu damai 2024.

Komitmen ini menunjukkan adanya kesepakatan dan kesepahaman dalam mewujudkan pelaksanaan kamtibnas dan pengelolaan kampanye terbuka nanti dapat berjalan dengan tertib dan aman. 

Hal ini ditujukan agar pelaksanaan kampanye tidak ada polusi suara dari kenalpot brong.

Sementara itu, Wakil Walikota Magelang M. Mansyur turut memberikan pernyataan bahwa suara yang ditimbulkan dari knalpot brong terlampau bising dan meresahkan masyarakat.

"Penggunaan knalpot brong ini tidak baik serta membuat masyarakat resah dan gelisah," jelasnya.

Mansyur berharap, penindakan knalpot brong ini tidak hanya menjelang kampanye terbuka saja, melainkan secara keberlanjutan. 

"pemilu harus berjalan dengan aman dan damai, penindakan zero kenalpot brong juga berjalan setersunya tidak hanya pada pemilu," pungkasnya. 

Dengan demikian, Kota Magelang akan benar-benar zero knalpot brong. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres