Polres Magelang Kota Gandeng Komunitas dan Mahasiswa Wujudkan Zero Knalpot Brong serta Pemilu Damai

Polres Magelang Kota Gandeng Komunitas dan Mahasiswa Wujudkan Zero Knalpot Brong serta Pemilu Damai

Polres Magelang Kota mengadakan deklarasi Kota Magelang zero knalpot brong dengan menggandeng instansi terkait, komunitas hingga mahasiswa--dokumentasi Magelang Ekspres

MAGELANGEKSPRES -- Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota melaksanakan deklarasi 'Kota Magelang Zero Knalpot Brong' pada Minggu 14 Januari 2023 lalu di Alun-Alun Kota Magelang. 

Dalam deklarasi tersebut Polres Magelang Kota juga menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), komunitas hingga mahasiswa.

Deklarasi Kota Magelang zero knalpot brong dilakukan guna mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif dalam rangka pemilu damai 2024. 

Selain mewujudkan pemilu damai, deklarasi ini juga untuk menyongsong kampanye pemulu yang akan datang. 

BACA JUGA:Perang Terhadap Knalpot Brong Terus Digencarkan, Polres Purworejo Deklarasi Bersama Berbagai Elemen Masyarakat

Kapolres Magelang Kota, AKBP Herlina mengatakan bahwa penggunaan knalpot brong di wilayahnya masih tinggi. 

Hal ini terbukti pada 2022 lalu, polisi sudah menyita sebanyak 3.340 dan tahun 2023 sebanyak 4.113 knalpot brong. 

Kemudian hingga Sabtu 13 Januari 2024 polisi sudah menyita 468 kenalpot brong.

Oleh karena itu polisi masih perlu melakukan kegiatan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait aturan lalu lintas yang benar. 

BACA JUGA:Gencarkan Razia, Polres Magelang Kota Targetkan Zero Knalpot Bising

Sebelum melaksanakan operasi zero kenalpot brong ini, Polres Magelang Kota telah melakukan 10 hari sosialisasi baik kepada masyarakat maupun kepada bengkel yang memproduksi.

"Termasuk memberikan sosialisai kepada masyarakat maupun pemilik bengkeh hingga pelajar untuk tidak memproduksi dan menggunakan knalpot brong. Sehingga kami tidak hanya melakukan tindakan pada hilirnya saja, akan tetapi dari hulu ke hilir. Mulai dari pembuat hingga pengguna knalpot brong," ujar AKBP Herlina.

Herlina menyebut operasi zero knalpot brong ini dilakukan serentak di jajaran Polda Jawa Tengah.

Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kesepahaman antara petugas kepolisian dan masyarakat agar dapat mewujudkan ketertiban lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres